Menceritakan pengalamannya saat terinfeksi covid-19, sang Ustaz tak mengelak bahwa energinya nyaris terkuras.
Seolah menyetujui apa yang dikatakan orang-orang sebelumnya, Ustaz Yusuf mengaku bak ponsel yang kehilangan daya.
"Izin saya mau cerita, Saya mengalami ini dimana kata orang, kalau kena covid baterai kayak tinggal 10 persen," ujarnya.
"Apalagi bila disertai batuk, meski sering-seringnya batuk dan organ pendukung ga normal itu bisa terasa sangat sakit."
"Saat ini pun nafas kayak perlu diatur-atur, dilatih pernafasan, tetep hanya exercise super ringan," sambungnya.
Akibat rasa campur aduk yang kini sedang menimpanya, Ustaz Yusuf Mansur mengaku kesulitan menjalankan berbagai aktivitas seperti biasa.
Bahkan untuk mengaji dengan tilawah harus diurungkan, sebab pernapasannya yang saat ini terkendala, membuat bacaannya tersendat dan terbata-bata.
"Pelan-pelan, sekata-sekata, baca seayat aja bisa capeknya minta ampun," ujarnya.
Ya, meskipun demikian, ayah 5 anak itu mengaku terus bersemangat untuk pulih dan hidup sehat seperti sebelumnya.
Dengan kondisi yang dialaminya saat ini, Ustaz Yusuf Mansur berharap tidak ada yang menganggap penyakit covid-19 sebagai hal yang enteng.
"Tujuan cerita adalah jangan sampe kawan-kawan anggap enteng, jaga diri, patuhi bener prokes, maskeran terus, hindari kerumunan, jaga jarak, cuci tangan hdup sehat dan banyak bersyukur, banyak bertaubat," imbau Ustas Yusuf Mansur menutup informasi yang diberikan.
(*)