Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Jahe adalah salah satu tanaman yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk berbagai pengobatan dan pencegahan penyakit.
Jahe juga ditemukan sebagai bumbu dapur untuk berbagai menu masakan, kue, minuman kesehatan, hingga permen dan manisan jahe.
Mengutip laman Medical News Today via Tribunnews.com, beberapa manfaat jahe seperti meringankan mual, meningkatkan kinerja sistem pencernaan, mengurangi peradangan, memperbaiki sirkulasi darah, menguatkan kekebalan tubuh, mengatasi masalah pernapasan, hingga mencegah kanker.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Gingerbread Cookies di Rumah, Kue Kering Jahe Khas Natal
Melihat manfaat jahe yang sangat banyak, tentu membuat kita kerap menyimpannya dalam jumlah cukup banyak di rumah.
Hal ini agar ketika dibutuhkan, jahe sudah tersedia di dapur.
Tapi, sayangnya jahe mudah mengering.
Baca Juga: Musim Dingin Rentan Batuk? Ini 5 Obat Batuk Alami yang Sudah Terbukti Ampuh
Hal ini ditandai dengan rimpang yang lunak dan menyusut, ketika dibiarkan berada di dapur dalam waktu lebih dari seminggu bahkan bisa berjamur.
Jika demikian, jahe tidak berfungsi maksimal untuk digunakan dalam bumbu masakan atau bahan wedang, kan?
Tapi tenang saja, ternyata ada cara jitu bagaimana menyimpan jahe agar tetap segar dan tahan lama.
Dilansir Grid.ID dari Food NDTV dan Foodal via Kompas.com, berikut cara tepat menyimpan jahe agar tahan lama:
- Masukkan dalam kantong kertas atau tisu dapur
Jahe bisa lebih tahan lama jika dikemas dalam kantong kertas atau tisu dapur.
Letakan ke dalam kulkas atau freezer.
Jahe yang dibungkus ini tidak akan terkena udara dan kelembaban dalam kulkas, sehingga akan tahan lama.
Baca Juga: Tips Menyimpan Buah dan Sayuran Agar Nggak Mudah Busuk, Ibu-ibu Wajib Tahu!
- Simpan dalam air asam
Jahe yang sudah dikupas bisa disimpan di dalam wadah bertutup berisi cairan asam, seperti air lemon, air jeruk nipis, dan cuka.
Namun, air asam ini akan sedikit mengubah rasa jahe.
Baca Juga: Selamat Tinggal Uban, Mengoleskan Jahe ke Kulit Kepala Ternyata Rahasia Rambut Kembali Hitam!
- Dibekukan
Jahe bisa awet disimpan jika dibekukan.
Pertama-tama, kupas potong-potong jadi beberapa bagian atau cincang jahe, letakkan di atas nampan dan bekukan di freezer.
Setelah membeku, kamu bisa simpan dalam wadah kedap udara.
Nah, jahe bisa dibekukan hingga enam bulan dan tidak akan kehilangan rasa khasnya meski sudah disimpan lama.
Baca Juga: Inilah 7 Makanan Pelancar BAB, Dijamin Ampuh Cegah Sembelit!
- Simpan dalam lemari pendingin
Tanpa dibekukan, jahe juga tetap bisa awet disimpan di kulkas pada suhu chiller.
Masukan rimpang jahe yang sudah dibersihkan ke dalam kantong plastik.
Keluarkan udara yang ada di dalam plastik lalu tutup plastik tersebut.
Terakhir, masukkan ke dalam kulkas pada bagian chiller, jahe akan tetap segar lebih dari sebulan.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lengkuas, Jadi Bahan Baku Minuman Keras sampai Obat Wanita Setelah Melahirkan
- Jangan terkena sinar matahari
Jahe tetap bisa disimpan pada suhu ruang jika di rumah tidak ada kulkas.
Namun, daya simpannya akan lebih singkat sekitar satu minggu saja.
Cara menyimpannya, cukup letakkan jahe di atas piring atau keranjang.
Tapi tetap jauhkan dari sinar matahari, maka jahe bisa bertahan satu minggu.
Baca Juga: Gejala Nyeri Otot Punggung Mereda Berkat Jahe Alami, Ternyata Begini Cara Meraciknya
(*)