Grid.ID – Penikmat film Tanah Air tentu tak asing lagi saat mendengar nama Paramitha Rusady.
Melejit berkat aktingnya yang ciamik di film ‘Catatan si Boy’ bersama Onky Alexander, Paramitha Rusady seketika menjelma jadi aktris papan atas.
Bukan hanya itu, Paramitha Rusady lagi-lagi mendulang kesuksesan saat melebarkan sayapnya ke kancah sinetron.
Baca Juga: Berat Badan Naik 10 Kilogram, Paramitha Rusady Salahkan Covid-19
Bak tak hentinya memukau publik, artis 54 tahun ini nyatanya juga membuktikan kemampuannya di bidang tarik suara dengan merilis sejumlah single bertajuk Janjiku, Bias Asa, hingga Jangan Ada Air Mata.
Namun, jika berbicara tentang kehidupan Paramitha Rusady pastinya tak bisa melewatkan soal sang putra, Adrian Tegar Maharaja Bago.
Tak banyak yang tahu jika Paramitha Rusady harus bertaruh nyawa hingga sempat mengalami mati suri saat melahirkan anak lelakinya tersebut pada 24 Mei 2007 silam.
Baca Juga: Masih Tampak Cantik di Usia 54 Tahun, Paramitha Rusady Bocorkan Rahasia Awet Mudanya
Belum pernah diungkap ke publik, kisah ini akhirnya diungkap sendiri oleh Paramitha Rusady tatkala hadir sebagai bintang tamu di acara Brownis Trans TV.
Seperti terekam dalam tayangan YouTube TRANS TV Official pada Selasa (15/12/2020) lalu.
Dicecar kedua host Brownis, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan soal tragedi mati suri yang pernah ia alami, Paramitha Rusady mengisahkan kronologinya.
Kesusahan selama proses persalinan, Paramitha Rusady sempat meregang nyawa akibat pendarahan yang tak kunjung berhenti.
Terlebih lagi, ia melahirkan Adrian saat pagi buta ketika hanya ada seorang dokter yang mendampinginya.
Baca Juga: Ceritakan Pengalamannya Mati Suri, Paramitha Rusady: Darah Udah Kayak Air Mancur
“Waktu itu proses lahirannya agak susah gitu, jadi pendarahan padahal dokternya cuma satu.”
“Waktu itu Subuh jam 5 pagi dan darahnya udah kayak air mancur gitu,” kenang Paramitha Rusady.
“Allahu Akbar!" sahut Ivan Gunawan tercengang.
Nahas, kondisi Paramitha Rusady yang semakin kritis membuat dokter sampai menjatuhkan pilihan untuk menyelamatkan nyawa sang ibu atau anak yang dilahirkannya.
“Dokter-dokter lain belum datang, panik banget mereka pada saat itu.”
“Terus akhirnya pada kondisi mau pilih ibunya atau anaknya, terus bingung lah keluarga,” sambungnya.
Meskipun bantuan kemudian datang, tetapi Paramitha Rusady telanjur pada kondisi antara hidup dan mati.
“Tapi alhamdulillah tiba-tiba tim dokter datang semua terus mereka sama-sama ngejahit segala macam karena dalam keadaan kebuka.”
Baca Juga: PARFI Sah Secara Hukum, Paramitha Rusady Dedikasikan Diri Jadi Waketum
“Kakakku, kak Ully (Ully Sigar Rusady) pingsan, jadi susah banget.”
“Akhirnya berhasil, tapi koma selama 4-5 hari gitu dan detak jantung tadinya berdetak lama-lama lemah,” tutur Paramitha Rusady.
Enggan menyebut dirinya mati suri, sang aktris mengakui sempat tak sadarkan diri selama 4 sampai 5 hari!
Baca Juga: Masih Terlihat Cantik di Usia Kepala Lima, Begini Rahasia Awet Muda Paramitha Rusady!
“Mereka (dokter) nganggepnya koma ya. Jadi kalau dibilang mati suri nggak ngerti, cuma aku mengalami proses yang sulit,” akunya.
“Pas koma itu apa yang Mbak rasain?” tanya Ivan Gunawan penasaran.
“Nggak tahu apa-apa kayak long trip (perjalanan panjang) aja. Anggap kayak naik mobil balap,” papar Paramita Rusady.
Karenanya, Paramitha Rusady kini mencoba mengambil hikmah di balik tragedi tersebut dengan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
“Intinya ketika bangun lagi diberi kesempatan lagi sama Allah SWT harus lebih baik hidupnya, yang penting nggak menyakiti orang, jangan bikin masalah,” pungkasnya.
(*)