Makan Ikan Teri Bisa Memberikan 8 Khasiat Luat Biasa Buat Tubuh, Jangan Lagi Diremehkan karena Harganya yang Murah!

Grid.ID - Ikan teri, salah satu bahan makanan yang nikmat dijadikan berbagai masakan.

Dicampur kacang ditambah bumbu balado, hingga digoreng kering pelengkap nasi, ikan teri memang lekat dengan makanan Indonesia.

Terlebih ikan teri juga punya harga yang murah meriah, tetapi khasiatnya tak kalah dengan sumber protein lain yang dijual mahal.

Baca Juga: Aturan Ketat Buat Turis yang Ingin Liburan ke Korea Utara, Lakukan Hal ini di Hotel Dilarang Keras Bisa Terancam Hukuman Mengerikan

Satu porsi ikan teri mengandung 20 persen dari nilai niacin harian.

Niacin dikenal juga sebagai vitamin B3, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko kardiovaskular.

Mengonsumsi makanan yang mengandun vitamin B3 juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko serangan jantung.

Bukan hanya itu, berikut ada beberapa macam kandungan dan manfaat dari ikan teri yang wajib kamu tahu!

Baca Juga: Benarkan Kabar Perceraiannya dengan sang Suami, Aura Kasih Blak-blakkan Minta Hal Ini ke Publik : Tidak Mudah Menjadi Single Parents, Apalagi Sudah 10 Bulan Saya Menjalani Semua Ini Sendirian...

1. Asam Lemak Omega-3

Mayoritas lemak dari ikan teri adalah lemak sehat, juga dikenal sebagai asam lemak omega-3.

Asam lemak esensial ini juga dikenal sebagai lemak tak jenuh yang sehat, mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kardiovaskular.

2. Vitamin A

Ikan teri kaya akan vitamin A, nutrisi yang bertanggung jawab untuk membantu tubuh dan menjaga penglihatan agar tetap kuat.

Vitamin A juga dikenal membantu pertumbuhan tulang, pembelahan sel, dan mengatur sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Padahal Kaya Raya dan Jadi Permaisuri Bakrie, Tubuh Nia Ramadhani Saat Makan Camilan Tradisional Jadi Sorotan Netizen: Kok Tambah Kurus ya?

3. Mengandung Kalium

Kalium nutrisi penting bagi tubuh untuk menjaga kontraksi otot rangka dan halus.

Ini membantu pencernaan normal dan fungsi otot sehari-hari.

Satu porsi ikan teri adalah sumber kalium yang baik untuk membantu Moms mencapai nilai harian yang disarankan.

Baca Juga: 10 Bulan Pisah Ranjang dengan Eryck Amaral, Aura Kasih: Aku Sering Video Call Sama Eryck

4. Kalsium

Siapa yang tidak ingin memiliki tulang, gigi sehat dan kuat?

Susu dan produk susu lainnya bukan satu-satunya sumber kalsium yang baik, ikan teri juga!

Satu porsi ikan teri akan memberi Moms 147 mg kalsium.

Baca Juga: Nekat Bunuh Diri Pakai Racun Tikus, Pasangan Lansia Ditemukan Terkapar Tanpa Identitas

5. Selenium

Ikan teri kaya akan selenium, mineral yang memainkan peran penting dalam metabolisme.

Selain itu, selenium kaya akan antioksidan sehingga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko jenis kanker tertentu, seperti prostat, paru-paru, perut, dan kulit.

6. Protein

Ikan teri memiliki lemak dan kalori yang rendah, sementara proteinnya tinggi.

Baca Juga: Lihat Beberapa Halaman Buku 'Dilan Yang Bersamaku' yang Bercerita Tentang Dilan dan Kekasih Barunya, Fajar Bustomi: Ngegemesin dan Lebih Dewasa

Menambahkan ikan teri ke dalam makanan dapat membantu menurunkan berat badan.

Protein tinggi akan memicu otak bahwa kamu sudah kenyang, hal itu dapat membatasi asupan kalori.

7. Mengandung Zat Besi

Jika kamu merasa kekurangan energi, kamu mungkin kekurangan zat besi yang dikenal sebagai anemia.

Baca Juga: 5 Bulan Ngacir ke Pulau Dewata Bersama Rombongan Keluarga, Ashanty Kaget Saat Pulang ke Istana Cinere: Ya Allah, Kenapa Jadi Kayak Gini?

Mengonsumsi ikan teri yang kaya akan zat besi, dapat membantu kamu mencapai nilai yang disarankan setiap hari dan memberi dorongan energi.

8. Vitamin E

Mengonsumsi ikan teri akan memberi tubuh vitamin E, nutrisi yang membantu tubuh mempertahankan vitamin A dan C.

Itu juga merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menghentikan kerusakan sel dalam tubuh.

Jadi, mulai sekarang jangan ragu untuk megonsumsi ikan teri, ya! (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Sering Dianggap Murah dan Remeh, Ikan Teri Ternyata Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung