Dr Muhammad Faisal (Youth Researcher, Founder of Youth Laboratory Indonesia) dalam bukunya “Generasi Phi”, menyebutkan bahwa keberagaman budaya ini akan merefleksikan sifat dan identitas individu yang ada.
Identitas mereka unik, beragam, dan warna-warni, tercermin dari pakaian tradisional yang berwarna-warni.
Merah, kuning, hitam, hijau, warna-warni Indonesia.
A beautiful Indonesia is, actually, a colourful Indonesia.
Baca Juga: Yuk Bikin Cupcakes Elf & Santa Ini Buat Sambut Natal 2020, Dijamin Nggak Ribet dan Anti Gagal
Di situlah Tribun, sebagai media koran, hadir dari kota ke kota, dari pulau ke pulau membawa segudang cerita.
Tribun berawal dari nama Pers Daerah yang mulai mengelola Harian Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan, pada 12 Oktober 1987.
Adapun merek Tribun merek pertama kali digunakan pada Surat Kabar Harian Tribun Kaltim yang terbit perdana di Balikpapan 8 Mei 2003.
Kemudian media-media lainnya lahir, di antaranya Tribunnews.com, terbit di Jakarta, 22 Maret 2010.
Tribun tumbuh kembang bersama warga lokal.
Tribun menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari masyarakat lokal. Menjadi ikon lokal.
Puluhan tahun, Tribun tumbuh bersama klub sepakbola lokal, politik lokal, bisnis lokal, pemerintah lokal, kebudayaan lokal.
Membentuk dan dibentuk. Berinteraksi dinamis.
Baca Juga: Rilis Album Kejutan, Eminem Minta Maaf pada Rihanna Lewat Lagu 'Zeus'
Lalu muncul era internet yang membuka akses informasi-informasi di pelosok negeri.
Menurut Komisaris Aktif juga mantan Chief Excecutive Officer (CEO Tribun Network) Sentrijanto, media harus terus berkembang dan fleksibel, serta cepat beradaptasi dalam menyikapi perubahan teknologi, pasar, sosial politik, dan ekonomi.
Muncullah keinginan untuk menjadikan Tribun Network sebagai jaringan media terbesar di tingkat nasional dengan berbagai keberagaman dan diperkuat oleh landasan jaringan media lokal yang tersebar di seluruh Indonesia, paling besar dan paling berpengaruh di wilayahnya masing-masing.
Revolusi Tribun: Dari Mata Lokal Menjadi Mata Lokal Menjangkau Indonesia Kompas Gramedia (KG), sang induk Tribun, per 1 Juli 2020, meresmikan Tribun Network sebagai salah satu pilar media untuk menggantikan nama lama Regional News KG Media.
Juga pernah dikenal Group of Regional Newspaper (GoRN).
Tribun Network tetap menjadi bagian dari divisi media KG atau KG Media.
Saat ini, Tribun Network mengelola 25 surat kabar harian dan 48 jaringan website berita di bawah jaringan Tribunnews.com, dan diperkuat oleh lebih dari 843 jurnalis tersebar di lebih dari 260 kabupaten dan kota di Indonesia.
Baca Juga: Pamerkan Cincin Cantik di Jari Manisnya di Hadapan Rizky Billar, Lesti Kejora Tak Segan Tunjukkan Jam Tangan Super Mewah Seharga Rp 43 Juta, Netizen Berbondong-bondong Komentari: Jam Couple ini! Tribun Network identik dengan perspektif hyperlocal.
Tribun Network menghargai keberagaman Indonesia yang bhinneka tetapi satu, dengan menjadi media yang berwarna-warni dan indah, agar Indonesia tetap lestari.
Tribun Ambon yang hadir di era digital dan tantangan pandemi global akan mengabarkan keunggulan Maluku mulai dari ekonomi,pendidikan, budaya, wisata, olahraga, kuliner, hingga kabar tentang beragam peristiwa di Maluku ke panggung nasional.
TribunAmbon.com akan menjadi mata lokal di Maluku untuk diangkat ke panggung nasional, Indonesia. Mata Lokal Menjangkau Indonesia
(*)