Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Aktor Tom Cruise kembali menjadi topik pemberitaan media Amerika.
Kali ini, Tom Cruise menuai sorotan karena masker yang ia digunakan di lokasi syuting 'Mission: Impossible 7'.
Menurut pantauan TMZ, Tom Cruise kerap memakai masker hitam yang dilengkapi filter karbon dan katup pernapasan.
Masker tersebut dijual di Jupiter Gear seharga 15 Dolar AS atau setara Rp 211 ribu.
Meski relatif mahal, mahal tersebut ternyata tidak direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Sebelumnya, CDC telah memperingatkan agar tidak memakai masker yang memiliki katup.
"Jenis masker ini mungkin tidak mencegah Anda menyebarkan Covid-19 ke orang lain."
"Lubang di masker memungkinkan tetesan pernapasan Anda keluar dan mencapai orang lain," ujar CDC dikutip dari Dailymail.co.uk, Sabtu (19/12/2020).
Baca Juga: Tom Cruise Beberkan Rencananya Buat Syuting 'Mission: Impossible' di Luar Angkasa
Namun menurut produsen masker, katup tersebut dirancang untuk menghilangkan hawa panas dan lembab dengan cepat.
Hingga kini, juru bicara Tom Cruise belum memberikan komentar terkait masalah ini.
Pemberitaan ini muncul setelah rekaman audio Tom Cruise memarahi kru syuting 'Mission: Impossible 7' bocor di dunia maya.
Aktor berusia 58 tahun ini murka gegara ada beberapa krunya yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Mampu Tahan Napas 7 Menit di Dalam Air saat Syuting Avatar 2, Kate Winslet Patahkan Rekor Tom Cruise
Tak lama setelah amukan Tom Cruise diketahui publik, muncul kabar bahwa lima kru syuting keluar dari produksi 'Mission: Impossible 7'.
Benar atau tidaknya kabar tersebut, belum diketahui secara pasti hingga saat ini.
Produksi 'Mission: Impossible 7' sudah akan berakhir setelah berulang kali tertunda akibat pandemi Covid-19.
Menurut informasi yang beredar, syuting 'Mission: Impossible 7' dijadwalkan selesai sebelum liburan Natal.
Setelah rampung syuting, mantan suami Katie Holmes ini berencana untuk beristirahat dan menghabiskan liburan Natal bersama putranya.
"Sungguh melelahkan menangani produksi film begitu lama, itu tidak mudah."
"Ini akhir tahun yang sangat sulit. Jadi sedikit istirahat sepertinya ide yang bagus untuk semua orang karena ketegangan telah meningkat," ujar sumber.
(*)