Find Us On Social Media :

Sering Bingung dengan Perawatan Jenis Kulitmu? Yuk Simak 6 Tips Merawat Kulit Kombinasi Berikut Ini

By Silmi Nur Aziza, Sabtu, 19 Desember 2020 | 17:45 WIB

Ilustrasi kulit kombinasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Merawat kulit berarti menemukan perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulitmu.

Namun, tak jarang kamu dibuat bingung dengan jenis kulit yang kamu miliki.

Apakah kulit berminyak? Apakah kulit kering? Atau, apakah jenis kulitmu merupakan kulit kombinasi?

Dengan kata lain, kulit kombinasi merupakan campuran kulit berminyak dan kering.

Baca Juga: Begini Tips Skincare untuk Kulit Kombinasi dari Ahli Dermatologi, Harus Pakai Produk Apa Ya?

Kulit kombinasi biasanya mengacu pada sifat berminyak di T-zone dan kekeringan di pipi.

“Beberapa orang dengan kulit kombinasi mungkin juga memiliki sensitivitas kulit,” kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.

Ini berarti mereka mengembangkan reaksi terbakar, menyengat, atau reaksi lain saat mereka mencoba memakai produk perawatan kulit.

Lalu, bagaimana sih cara merawat kulit kombinasi?

Baca Juga: Miliki Jenis Kulit Kombinasi, Begini Cara Merawatnya dengan Tepat

Melansir Heath Line, berikut 6 cara untuk merawat kulit kombinasi yang tepat!

Saat merawat kulit kombinasi, penting untuk diingat bahwa kulitmu unik.

Apa yang berhasil untuk orang lain mungkin tidak berhasil untukmu.

Baca Juga: Ini Skincare yang Tepat Untuk Jenis Kulit Kombinasi Menurut Beauty Vlogger Abel Cantika

Hal ini terutama terjadi pada kulit kombinasi.

Ini adalah salah satu jenis kulit yang paling sulit dirawat, karena bagian wajah yang berbeda cenderung memerlukan teknik yang berbeda.

Tapi apa pun jenis kulit kombinasi yang kamu miliki, berikut adalah beberapa petunjuk untuk merawatnya.

Baca Juga: Selama Ini Wanita Salah, Ternyata Ini Perawatan Untuk Jenis Kulit Kombinasi yang Benar Biar Wajah Mulus Cantik

1. Pilih Bagian yang Tepat

Sayangnya, kamu mungkin tidak dapat merawat seluruh wajah sekaligus.

Sebaliknya, petakan wajahmu menjadi beberapa jenis (berminyak, kering, dan lain-lain.)

Kamu bisa menangani masing-masing sesuai jenisnya.

Baca Juga: Face Oil untuk Kulit Berminyak? Ini Dia Rekomendasi Face Oil Berdasarkan Jenis Kulit

2. Pilih Jenis Perawatan yang Tepat untuk Jenis Kulit berbeda

Untuk mengurangi sifat berminyak yang berlebihan, sebaiknya kamu menggunakan produk perawatan kulit yang menyerap minyak dan membuat kulit menjadi matte.

Satu-satunya masalah adalah jenis produk ini dapat mengiritasi area kering mana pun, jadi pastikan kamu mengaplikasikannya dengan tepat.

Oleskan hanya ke area yang berminyak dan hidari area kering.

Demikian pula, sebaiknya kamu mengoleskan produk pelembab yang mengandung minyak hanya pada area kering.

Mengoleskan pelembab berbahan minyak pada kulit berminyak hanya akan membuat kulitmu makin berminyak.

Baca Juga: Kulit Kering Tapi Berjerawat? Jangan Bingung, Ketahui Penyebabnya Di Sini!

3. Ketahui Kapan Kamu Harus Menggunakan Produk dan Kapan Harus Melewatinya

Saat menggunakan produk, ide umumnya adalah memulai dengan formula berbasis air yang lebih encer sebelum beralih ke formula berbasis minyak yang lebih tebal.

Namun, area tertentu di wajah kamu mungkin tidak menerima, atau bahkan membutuhkan, pendekatan ini.

Beberapa bahan, seperti asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA), dapat bermanfaat bagi seluruh wajahmu.

Dalam kasus tersebut, biasanya tidak masalah untuk melapisi produk yang kaya akan hidrasi di atas area kering.

Namun, bagian wajah yang berminyak akan mendapat manfaat dari strategi yang lebih ringan.

Dan untuk kulit sensitif: Semakin sedikit kamu mengaplikasikannya, semakin baik.

Baca Juga: Rekomendasi Pelembap untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Semua di Bawah 50 Ribu!

4. Hindari Produk dengan Wewangian Berlebihan atau Penyebab Iritasi Lainnya

Produk apa pun yang mengandung bahan keras seperti wewangian atau alkohol dapat mengiritasi kulit kering dan berminyak.

Area kering bisa menjadi lebih kering, sementara bagian yang berminyak bisa menghasilkan lebih banyak minyak, berpotensi menyebabkan berjerawat.

5. Pilihlah produk nonkomedogenik

Pilih produk nonkomedogenik agar kamu tahu bahwa produkmu tidak digolongkan sebagai penyebab iritasi.

Selanjutnya, kamu perlu memeriksa apakah bahan tersebut cenderung menyumbat pori-pori.

Untuk menghindari pembengkakan kulit berminyak dan berjerawat, coba gunakan lotion dan ramuan nonkomedogenik.

Tapi jangan hanya mengikuti klaim yang tertulis di botol.

Periksa daftar bahan untuk pelanggar besar seperti isopropyl myristate dan lanolins, bersama dengan tambahan yang bermanfaat, seperti minyak biji rami dan minyak bunga matahari.

Baca Juga: Begini Cara Mencegah Jerawat untuk Jenis Kulit Berminyak, Skincare DIY Jadi Pemicu?

6. Tetap Terhidrasi

Selain mengoleskan produk pelembab ke kulit, penting untuk memastikan kamu minum banyak air setiap hari.

Hidrasi dapat membantu mencegah kulit kering dan bersisik serta menghentikan produksi minyak secara berlebihan.

Meskipun masih ada tanda tanya seputar hubungan antara asupan air dan kulit yang terhidrasi, disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari.

(*)