"Sosok ajag ini sangat galak dan sempat melakukan penyerangan pada warga," ujarnya.
Hidup bergerombol bak pasukan koloni, menurut penyampaian warga anjing hutan ini memiliki postur yang lebih kecil dari anjing pada umumnya.
Saat kepergok oleh warga, ajag yang telah menewaskan puluhan kambing itu datang sekitar 10 ekor.
Sejak beberapa hari terakhir, anjing hutan tersebut aktif bergerombol dan mencari mangsa.
"Terhitung ada sebanyak 10 ekor," katanya.
"Sebab, ketika kambing warga yang diterkam untuk dihisap darah, sejumlah ajag lain berdatangan dan melakukan hisapan darah," imbuhnya.
Dikutip dari TribunJabar.ID sebelumya, sebanyak 24 kambing milik warga dikabarkan tewas secara berangsur-angsur.
Kini, jumlah kematian kambing oleh hewan buas misterius itu bertambah menjadi 47 ekor.
Ya, sebelumnya di Desa Cipondok terdapat 24 ekor kambing mati, disusul 15 ekor kambing mati di Desa Sukaharja, dan 8 ekor lagi di Desa Ciangir.
“Iya, di desa kami ada delapan ekor kambing mati dengan kejadian sama di Desa Cipondoh,” jelas Kepala Desa Ciangir, Rahmat saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).