Find Us On Social Media :

Nyalinya Besar Saat Diancam Disatroni 800 Laskar Pendukung Habib Rizieq yang Bakal Geruduk Istananya, Nikita Mirzani Diam-diam Sudah Siapkan Emas Batangan hingga Bakso untuk Menjamu

By Siti Maesaroh, Minggu, 20 Desember 2020 | 16:46 WIB

Nikita Mirzani Diam-diam Sudah Siapkan Emas Batangan hingga Bakso untuk Menjamu 800 laskar yang ancam geruduk rumahnya

Ya, saat itu dalam video yang diunggahnya di Instagram, Niki tampak melontarkn keluhan akan ramainya orang yang menjemput kepulangan Rizieq di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 10 November 2020.Bahkan, Nikita juga menyebut sebutan habib sebagai tukang obat dalam videonya hingga ramai di media sosial meski ucapannya tersebut tak tahu ditujukan untuk siapa.Namun para pendukung Habib Rizieq Shihab terlanjur menuduh Niki hingga banjir kecaman dan kritikan.

Baca Juga: Ibunya Dihajar oleh Mantan Ayah Tiri Bulenya hingga Darah Berceceran di Lantai, Loly Putri Nikita Mirzani Tak Kuasa Menahan Air Mata: Ada Darah, Mimi Langsung NgepelKala itu Ustaz Maaher bahkan disebut akan mengepung rumahnya bersama 800 laskar pembela ulama, jika Nikita Mirzani tidak meminta maaf di depan publik secara terbuka.Melansir dari tayangan kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT yang diunggah pada 14 November 2020 lalu, rumah Niki sampai dijaga pihak kepolisian agar hal-hal tak diinginkan terjadi.Sementara itu, baru-baru ini melansir dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzieryang diunggah pada Jumat (18/12/2020), Niki yang menjadi bintang tamu Podcast Deddy membeberkan fakta mengejutkan.

Baca Juga: Tuding Nikita Mirzani Tukang Pengadu Domba Usai Sebut Habib Tukang Obat, Mantan Pacar Nyai Peringatkan sang Artis: Dia Pelaku Otak Kriminal, Gak Pantas Disandingkan dengan UlamaYa, saat ditanyai persoalan permasalahnnya dengan Uztaz Maaher At-Thuwailibi hingga akan dikepung dengan 800 laskar, Niki mengaku sampai menyiapkan jamuan."Katanya mau dikirimin 800 orang laskar?" tanya Deddy Corbuzier. "Iya laskar, laskar pelangi kayanya," timpal Nikita Mirzani sembari tertawa.