Find Us On Social Media :

Jadi Korban Jambret, Ibu dan Anak di Surabaya Alami Kejadian Tragis, Kepalanya Terbentur Trotoar dan Tubuh Terseret Aspal

By Novia, Minggu, 20 Desember 2020 | 19:30 WIB

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol JE Isir saat menjenguk FK korban jambret di Jalan Raya Tidar, Sabtu (19/12).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Aksi kejahatan dan kriminal yang terjadi di jalanan kian terdengar sadis dan mengerikan.

Demi memuaskan keinginannya, pelaku kejahatan tak segan menghalalkan segala cara.

Seperti yang tengah terjadi di jalanan Kota Surabaya ini misalnya.

Seorang ibu dan anak harus dilarikan ke rumah sakit akibat aksi perampokan yang menimpanya.

Baca Juga: Korban Terhempas ke Jalan hingga Meninggal Dunia, Pelajar yang Melakukan Tindak Perampokan Brutal Diamankan Sedang Ongkang-ongkang Kaki di Kamar Hotel!

Dikutip dari Surya.co.id, Minggu (20/12/2020), ibu bernama Maria dan anaknya FK (6) kini mengalami luka parah akibat tindak kriminal tersebut.

Saat mempertahankan tas yang dirampok, buah hati Maria kini harus menjalani perawatan intensif di RSAL Dr Ramelan.

Pasalnya, bocah malang itu mengalami luka parah pada bagian kepalanya saat ibunya berusaha mempertahankan yang hendak dirampok.

Diketahui sebagai warga Kelurahan Keputran, korban mengalami kejadian nahas itu di Jalan Tidar, Jumat (18/12/2020) malam.

Baca Juga: Anjasmara Ceritakan Detik-detik Dirinya Berkelahi dengan Pelaku Jambret yang Ingin Rampas Ponselnya: Kepala Bagian Belakang Masih Sakit

"Pas lewat Jalan Tidar, saya dipepet dari kiri oleh dua orang laki-laki mengendarai motor matic. Masih muda kira-kira usia 25 tahunan," jelas Maria, Sabtu (19/12) di RSAL Dr Ramelan.

Meski sudah menutupi tasnya dengan jaket, namun Maria tetap saja mengalami nasib malang.

Saat tasnya ditarik, Maria mengaku terjatuh bersama anaknya hingga terseret aspal.

"Saat terjatuh, anak saya langsung saya peluk, motor nabrak trotoar. Anak saya terseret aspal kepalanya dan seluruh tubuh. Bahkan kepalanya lubang selebar 5-7 sentimeter. Jadi harus operasi tambal kulit," imbuhnya.

Lebih lanjut, kini Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol JE Isir, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Liburan Ceria Berubah Nestapa, Bule Cantik di Bali Nangis Sembari Ngemper di Warung Nasi Ratapi Nasib Apesnya Usai Paspor dan HP Hilang Digondol Jambret, Saksi Mata: Jambretnya Berjaket Hitam!

Dikutip dari Kompas.com, tindak perampokan juga menimpa pedagang sayur di Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berlangsung pada Rabu (18/11/2020) lalu, peristiwa itu bermula ketika korban Sugiyem (61), sedang mendorong gerobak sayur di permukiman kelurahan Teluk Pucung.

Dikonfirmasi oleh Kabag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing, pelaku nekat melakukan aksinya setelah melihat tas berisi uang yang dibawa korban.

"Pelaku ini menggunakan motor N-Max. Setelah melewati korban, pelaku lalu memutar balik lalu menghampiri korban lagi," ujarnya.

Alhasil, dua pelaku berhasil menggondol tas yang dibawa Sugiyem, dan korban jatuh terpelanting.

(*)