Matt Hancock menuturkan, varian baru virus corona ada kemungkinan terkait dengan penyebaran yang cepat di tenggara Inggris.
Kepala tenaga medis Inggris Chris Witty pada Sabtu (19/12/2020) mengonfirmasi, varian baru virus corona yang muncul di sana dapat menyebar lebih cepat.
Ia pun mendesak masyarakat agar lebih waspada guna mengurangi risiko penularan.
Whitty juga mengatakan, Inggris sudah melaporkan temuan ini ke Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami sudah memberitahu Badan Kesehatan Dunia," katanya seraya menambahkan belum ada bukti varian baru virus corona ini menyebabkan tingkat kematian lebih tinggi.
Belum ada bukti juga jenis baru virus corona berdampak pada vaksin dan perawatan, dan penelitian terus berlanjut untuk mendalaminya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WHO: Jenis Baru Virus Corona di Inggris Diselidiki