"Terus kata dia bilang 'nggak, nggak. Itu kan uang gue,' 'ya kan bukan minta, kan minjem. Ini langsung ditransfer,' ini Mami transfer loh, sekarang Mami mau ke pasar,' 'lu ke ATM aja, lu nggak mau ribet banget, ambilin duit orang, aaaah' kesel kan! Sakit hati! Dari situ tertanam, dari situ sepeser pun gue nggak mau lagi," lanjut Santi Widihastuti.
Menanggapi hal tersebut, Denny Cagur pun akhirnya memberikan klarifikasi.
"Kenapa waktu itu gue ngomong gitu, karena itu udah berulang," ucap Denny.
"Oh gue harus ngomong, jadi gini, gue narok uang untuk keperluan gue, tapi kan dia jadi ikut campur tangan ngabisin cash yang sudah gue ukur nih sebulan cukup," ungkap Denny Cagur.
Denny Cagur hanya ingin menghentikan kebiasaan sang istri.
"Kan stock yang gue siapin abis-abis mulu. Kalau nggak gue akhiri, akan terus nih."
"Jadi tadinya tujuan keperluan uang cash gue, kenapa dia jadi ikut-ikutan, kenapa lu nggak bikin tempat (brankas) sendiri," tutup Denny Cagur.
(*)