Laporan Wartawan Grid.ID, Devi AgustianaGrid.ID – Mungkin kebanyakan wanita hamil mengalami morning sickness dan sakit punggung saja, hanya sedikit yang pernah mengalami dysgeusia atau masalah pada indera perasa.Ini adalah kondisi dimana bumil merasakan mulutnya pahit, asam, rasa aneh mirip logam, atau rasa tak enak lainnya saat hamil.Menurut Stacey Nelson, R.D., ahli gizi klinis senior di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, kondisi ini memang cukup mengejutkan, kemungkinan disebabkan oleh hormon kehamilan.
Baca Juga: 8 Mitos Tentang Tidur Ini Kadung Dipercaya Masyarakat, Padahal Membahayakan Kesehatan!Terkadang dapat menyebabkan tidak adanya rasa atau perubahan rasa, seperti sensasi logam atau pahit.Dilansir Grid.ID dari laman Parents, ada beberapa hal yang bisa dilakukan apabila ibu hamil mengalami dysgeusia:1. Tambahkan perasa asamApabila akan mengonsumsi daging, rendam daging dengan cuka, bisa juga kecap atau jus jeruk.Hal itu karena makanan asam akan merangsang pengecap dan produksi air liur.
Baca Juga: Mau Panjang Umur? Yuk Rutin Konsumsi 9 Makanan Berkhasiat nan Punya Segudang ManfaatCara lainnya, tambahkan lemon ke air putih, minum seltzer lemon atau jeruk nipis dan limun, atau hisap beberapa tetesan jeruk.Jangan lupa, untuk sementara ganti ke alat berbahan perak ke plastik.
2. Tambahkan garamJika kamu sensitif terhadap rasa manis, tambahkan sedikit garam pada makanan, seperti buah kalengan atau selai.Kemudian, pilihlah camilan gurih, seperti keju dan selai kacang.
Baca Juga: Bukannya Sehat, Makan Anggur Terlalu Banyak Justru Jadi Petaka Buat Tubuh3. Ganti vitaminTanyakan pada dokter untuk beralih ke vitamin kehamilan yang dapat dikunyah.4. Sikat gigi teraturSikatlah gigi dan lidah, bilas dengan larutan soda kue (tambahkan 1/4 sendok teh soda ke 1 cangkir air).Itu bisa meningkatkan rasa dengan menetralkan pH.
Baca Juga: Ahli Menyebut Kopi Bisa Jadi Alat Pendeteksi Covid-19, Bagaimana Caranya?5. Makan apapun yang kamu bisaJangan merasa bersalah jika makanan sehat tidak enak di mulut.Sebagian besar perubahan rasa akan hilang pada trimester kedua.Jika khawatir kondisi ini membahayakan janin, bicarakan dengan dokter untuk solusi terbaik.
(*)