Grid.ID - Berlayar di perairan Jakarta bisa menjadi pilihan terbaik untuk menikmati malam pergantian tahun.
Live on Board (LOB) yaitu sebuah konsep perjalanan di mana wisatawan bisa menginap serta beraktivitas air dari atas kapal.
Kapal yang digunakan untuk LOB mayoritas menggunakan pinisi.
Di Indonesia, beberapa wilayah yang terkenal oleh paket LOB antara lain Taman Nasional Komodo (NTT) dan kawasan Raja Ampat di Papua Barat.
Namun kini warga Jakarta bisa bisa menikmati LOB di perairan dekat ibu kota.
Benetta Live Aboard adalah nama operator tur yang menyediakan paket ini.
Menggunakan phinisi, Anda akan diajak mengarungi lautan Jakarta mulai dari Kepulauan Seribu, Ujung Kulon, hingga perairan di sekitar Gunung Krakatau.
Pada kondisi normal dan sebelum pandemi, Benetta juga melayani perjalanan LOB ke sejumlah perairan eksotis di wilayah timur Indonesia.
Namun kini, operator tur tersebut siap membawa para penyelam menikmati dunia bawah laut di Kepulauan Seribu.
Salah satunya adalah bangkai kapal kargo yang karam di perairan sekitar Pulau Pari.
Badan kapal tersebut kini dipenuhi terumbu karang beraneka warna serta menjadi rumah bagi aneka fauna laut.
Selain bangkai kapal, beberapa titik di Kepulauan Seribu juga terkenal memiliki gugusan karang yang indah.
Selain menyelam, Anda juga bisa menyaksikan keindahannya dengan snorkeling.
Selama pandemi, Benetta Live Aboard menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.
Kapasitas kapal terbatas untuk 8 orang, dengan 4 kabin terpisah untuk kamar tidur.
Terdapat satu kabin dengan king size bed, dan 3 kabin lainnya berisi tempat tidur bertingkat yang masing-masing memiliki kapasitas 2 orang.
Para kru kapal juga menerapkan protokol kesehatan secara konsisten, dengan tetap menggunakan masker menjaga jarak.
Jika memesan paket wisata ini, Anda akan berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa.
Selain Kepulauan Seribu, Benetta juga melayani pelayaran dan diving di perairan Ujung Kulon serta sekitar Gunung Krakatau.
Selain LOB, kamu juga bisa menikmati sensasi berlayar dengan kapal phinisi yang berlayar di perairan Jakarta.
Adalah Jakarta Phinisi dari Trizara Group yang menawarkan pengalaman berlayar dengan kapal phinisi di perairan sekitar Jakarta.
Mereka berangkat dari Dermaga Baywalk Mall Pluit menuju ke sekitar Kepulauan Seribu atau pun berlayar di sekitar dermaga saja.
Konsep yang ditawarkan adalah charter kapal yang bisa disewa untuk beragam acara perusahaan atau acara pribadi.
“Ini kita lebih ke sewa satu kapalnya terus dijadikan ke apa yang diinginkan. Bayangkan (kapal) ini semacam ballroom kosong di tengah laut yang bisa didandanin,” kata Direksi Trizara Group bernama Kunal pada Kompas.com, Kamis (17/12/2020) ketika diminta mendeskripsikan konsep kapal miliknya.
Jakarta Phinisi menyediakan dua jenis kapal phinisi, yakni deKartini dan deSartika.
Kedua kapal punya bentuk dan konsep yang hampir serupa. Hanya saja penggunaannya biasanya berbeda.
Kapal deKartini lebih cocok dipergunakan untuk acara korporasi yang membutuhkan alat-alat khusus untuk presentasi atau rapat.
Di sana terdapat peralatan semacam proyektor, mikrofon, speaker, dan lain-lain. deKartini pynya interior bergaya batik Jawa Tengah.
Paket pelayaran dari Jakarta Phinisi
Jakarta Phinisi menawarkan banyak paket perjalanan dengan tarif yang beragam.
Seperti Wedding Sunset Party berdurasi tiga jam yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 74.000.000.
Ada pula paket Morning Photoshoot maksimal 15 pax untuk dua jam seharga Rp 8.990.000.
Paket Charter Sunset selama tiga jam seharga Rp 59.000.000. Paket Charter Half Day tujuh jam seharga Rp 99.000.000.
Paket Charter Corporate Island 11 jam seharga Rp 119.000.000.
Paket Charter Corporate Snorkeling 11 jam seharga Rp 129.000.000.
Paket Charter Corporate Island 11 jam seharga Rp 129.000.000.
Paket Charter Corporate Pulau Pari 13 jam seharga Rp 225.000.000.
Paket Charter Birthday Party Sunset tiga jam seharga Rp 64.000.000.
Paket Charter Birthday Party Half-Day tujuh jam seharga Rp 109.000.000.
Harga paket tersebut termasuk sewa satu kapal, belum termasuk fasilitas tambahan berupa makanan dan hiburan.
Satu kapal bisa menampung sekitar 150 orang, tapi di masa pandemi Kunal membatasi jumlah penumpang menjadi maksimal 100 orang.
Rute yang bisa ditempuh kapal-kapal ini beragam, sesuai dengan permintaan klien.
Rute yang bisa ditempuh seperti ke Pulau Bidadari, Pulau Air, dan Pulau Pari.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Kunal mengaku pemesanan masih cukup ramai. Bahkan untuk slot tahun baru sudah terisi penuh.
Rencana kapal khusus Live on Board Live on Board (LoB) adalah konsep perjalanan di mana wisatawan bisa menginap serta beraktivitas air dari atas kapal.
Sejauh ini, kapal deKartini dan deSartika belum bisa menyediakan fasilitas menginap di dalam kapal.
Karena kedua kapal deKartini dan deSartika bukan merupakan kapal phinisi dengan konsep LoB, Kunal berencana untuk meluncurkan satu kapal lagi khusus untuk itu.
Ia mengaku belum bisa menentukan kapan pastinya akan meluncurkan kapal berkonsep LoB tersebut.
Alasannya, agar bisa melayani permintaan klien yang memang mencari kapal berkonsep LoB di sekitar Jakarta.
"Kapal ketiga kami nanti akan khusus untuk love on board. Ya biar orang-orang tahu keindahan laut Jakarta seperti apa," pungkasnya. Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Live on Board dan Berlayar di Perairan Jakarta, Alternatif Wisata Saat Pandemi"
(*)