Berdasarkan pengalamannya, Arumi Bachsin merasa komentar negatif warganet hanya membuat dirinya merasa uring-uringan."Karena dulu waktu aku masih remaja, masih galau-galau kayak gitu ngaruh banget sih, dan akhirnya masa-masa itu udah aku lewatin."
"Akhirnya aku tau dampak dari omongan orang yang nggak pernah ketemu aku, nggak kenal, terus aku masukin hati, yang rugi di aku sendiri," kenang Arumi Bachsin.Oleh karena itu, kini Arumi Bachsin ogah untuk memikirkan komentar tak menyenangkan dari netizen."Jadi aku lebih bisa milih lah mana yang didenger mana yang nggak, yang bawa negatif impact ke aku sih mendingan aku nggak usah dengerin," tandasnya.
Baca Juga: Arumi Bachsin Ceritakan Kesulitannya Sandang Status Ibu PejabatNamun, Arumi Bachsin mengaku bahwa dirinya tetap menerima kritikan netizen yang dirasa bisa untuk mengevaluasi dirinya menjadi lebih baik lagi."Karena setiap kita baca gitu kan kita tau orang yang emang niatnya kritik tapi membangun jadi bener-bener karena emang suka. Misalnya, 'Mba, harus kayak gini, Mbak harus kayak gini,' tapi untuk membangun tanpa menghina itu biasanya justru didengerin," tutup Arumi Bachsin.
(*)