Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Menjalin hubungan dengan seorang pria, remaja di Kelurahan Paslaten II, Kecamatan Tomohon Timur, Sulawesi Utara alami nasib malang.
Bernama Virginia Taroreh (16), remaja malang ini dikabarkan meregang nyawa setelah menjalani perawatan intensif.
Ya, 10 hari menjalani perawatan akibat dianiaya kekasihnya, korban kini menghembuskan nafas terakhir, Minggu (20/12/2020) lalu.
Menjadi korban penganiayaan seorang pria yang tak lain kekasihnya, remaja malang itu mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Dikutip dari TribunTomohon, Rabu (23/12/2020), korban dikabarkan telah ditikam sang kekasihnya hingga 27 kali.
Bak tanpa ampun, kejadian yang berlangsung pada 9 Desember 2020 itu, telah menewaskan korban.
Dikonfirmasi Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot melalui Katim URC Totosik Polres Tomohon Bripka Yanny Watung, korban kini telah menghembuskan nafas terakhir.
"Iya korban meninggal tadi malam sekira pukul 01.12 Wita di RS Kandou setelah mendapatkan perawatan intensif selama 10 hari," katanya, Minggu (20/12/2020).
Usut punya usut, kejadian tersebut berlangsung di sebuah kamar Hotel Jhoanie, Kelurahan Kakaskasen II, Kecamatan Tomohon Utara.
Kepada polisi, pelaku berinisial AA mengaku nekat melakukan tindak penganiayaan tersebut lantaran kesal dengan korban.
Mengaku sakit hati, Kapolsek Tomohon Utara Iptu Hentje Lasut, membeberkan pelaku gelap mata saat korban mengakhiri hubungan mereka.
"Sesuai interogasi terhadap pelaku, bahwa pelaku AA mengaku kesal karena korban tak ingin lagi menjalani hubungan."
"Sehingga pelaku nekat menganiaya korban dengan sajam yang mengakibatkan korban mengalami 27 luka tusukan," ujarnya.
Akibat tewasnya korban, pelaku AA kini akan menjalani hukuman tambahan.
"Pasti akan dinaikan. Tapi akan dilakukan otopsi untuk pembuktian sebab kematian," jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com, tindak penikaman juga terjadi di Desa Kubu Anyar, Buleleng, Bali, Senin (16/11/2020) lalu.
Berniat menanyakan masalah yang terjadi antara adik korban dengan pelaku, GM (38) justru dihabisi KM (35).
Ya, bermula mendatangi rumah KM untuk menyelesaikan masalah adiknya.
GM justru meregang nyawa akibat ditikam dan diserang menggunakan badik.
Baca Juga: Ditanya Soal Kehamilan, Begini Jawaban Siti Badriah
Dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, korban kini mengalami luka cukup serius.
"Sehingga korban mengalami luka robek di dada, luka robek pada perut dan luka di kedua tangan dan korban tersungkur ke lantai," ujarnya.
Tak dapat diselamatkan, KM dikabarkan sudah menyerahkan diri ke pada pihak berwajib setelah menghabisi nyawa GM.
(*)