RD yang berlangganan parfum refill (isi ulang) akhirnya menjalin hubungan dekat dengan HH.
"Saat makan dia (RD) bercerita bahwa saya mau dibukakan usaha (toko parfum). Setelah selesai makan dia ajak ke rumahnya."
"Tidak tahu kenapa saya dibujuk dan mau tidur sama dia, sampai besoknya juga begitu," ujarnya HH, saat ditemui TribunKaltim.co pada Selasa (22/12/2020).
Tak kunjung menepati janjinya yang hendak membuatkan usaha, HH akhirnya mulai menghindari bertemu dengan sang kekasih.
Hingga akhirnya hubungan mereka kandas, RD justru melakukan sejumlah ancaman pada HH.
"Karena saya menghindari dia terus, saya langsung didatangi ke toko dan sempat mengancam kalau tidak menurut sama dia, akan membuat ribut di toko (tempat HH bekerja)," katanya.
"Dan dia juga berkata, kalau saya tidak mau dinikahi, dia meminta ganti rugi Rp 100 juta, sebagai ganti uang yang dia beri selama empat bulan itu (selama menjalin hubungan)," jelas HH.
Ya, bingung dengan tekanan yang dilontarkan RD, HH justru mengambil jam tangan dan perhiasan sang mantan untuk melunasi hutang yang diminta RD.
Tak mengelak pernah diberikan uang Rp 1,2 juta, HH juga mengaku tak percaya jika total utang pacaran selama 4 bulan mencapai Rp 100 juta.
Sempat mempertanyakan secara langsung dari mana total uang tersebut, RD rupanya menganggap jumlah tersebut berasal dari uang sehari-hari.
"Saya bertanya ini untuk apa dan dia menjawab untuk uang jajan sama bensin saya," ucap HH.