Akibat kejadian tersebut, korban akhirnya terpental dan terseret hingga 20 meter.
Mengalami luka cukup serius, AP dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Selanjutnya AP dibawa ke rumah sakit, sementara kendaraan Isuzu Panther mengalami kerusakan," tambah Fahri.
Sementara itu, Polda Metro Jaya kini tengah menangani tersangka TAP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tak jauh berbeda dengan nasib sang penjual gorengan, warga bernama Sutimin (64) juga mengalami tragedi serupa.
Diketahui sebagai warga Darul Makmur, Naga Raya, Aceh, Sutimin ditemukan meninggal dunia di kawasan Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan.
Sutimin diduga kuat menjadi korban tabrak lari, Senin (21/12/2020) lalu.
Dikutip dari Tribunews.com, Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Usman SH mengaku masih melacak terduga pelaku.
"Masih kami lacak. Untuk kendaraan korban sudah diamankan ke Satlantas sebagai barang bukti," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, Sutimin mengalami luka serius pada kepalanya dan tak lama kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP).
(*)