Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Banyak dari kita menghabiskan lebih dari enam jam duduk setiap hari.
Perlu diketahui bahwa duduk dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang pada kesehatan dan tubuh, loh.
Untuk lebih jelasnya, simaklah betapa bahaya dari terlalu banyak duduk seperti Grid.ID rangkum dari laman Healthline ini:
1. Membuat kaki dan otot bokong lemah
Dengan duduk sepanjang hari, kamu tidak bergantung pada otot tubuh bagian bawah yang kuat untuk menahanmu.
Ini menyebabkan atrofi otot, yang merupakan melemahnya otot-otot ini.
Tanpa otot kaki dan glute yang kuat untuk menstabilkan, tubuhmu berisiko mengalami cedera.
2. Kenaikan berat badan
Bergerak menyebabkan otot melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula.
Ketika menghabiskan sebagian besar hari dengan duduk, pelepasan molekul-molekul ini berkurang dan bagian belakang tubuh berisiko lebih besar melebar.
Baca Juga: Kenali 6 Jenis Makanan Penyebab Batu Ginjal, Ikan Sarden dan Kentang Goreng Termasuk Loh!
Kamu juga berisiko lebih besar mengalami sindrom metabolik, bahkan jika berolahraga.
Satu studi menemukan bahwa tidak aneh jika pria yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk daripada biasanya, akan mengalami kenaikan berat.
3. Membahayakan pinggul dan punggung
Seperti halnya otot kaki dan otot bokong, pinggul dan punggung akan menderita karena duduk.
Duduk menyebabkan fleksor pinggul memendek dan posisi duduk juga dapat melukai punggung, terutama jika kamu memiliki postur tubuh yang buruk atau tidak menggunakan kursi ergonomis.
Selain itu, postur tubuh yang buruk saat duduk dapat menyebabkan penekanan pada cakram di tulang belakang.
Baca Juga: Ini Dampak Psikologis Anak yang Kekurangan Zat Besi, Mudah Marah sampai Sulit Tidur
4. Depresi
Yang kurang dipahami daripada beberapa efek fisik dari duduk adalah efek mental.
Namun risiko depresi dan kecemasan lebih tinggi pada orang banyak duduk.
Ini bisa jadi karena manfaat kebugaran kesehatan mental yang kurang ketika seseorang menghabiskan hari-harinya dengan duduk daripada bergerak.
5. Risiko kanker meningkat
Studi yang muncul menunjukkan bahwa duduk lama dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru, rahim, dan usus besar.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 7 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Saat Perut Kosong
6. Penyakit jantung
Duduk dapat melukai jantung, berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam per minggu untuk menonton televisi memiliki risiko 64 persen lebih besar meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang hanya menonton televisi selama 11 jam.
Para ahli mengatakan orang yang lebih banyak duduk memiliki risiko 147 persen lebih tinggi untuk menderita serangan jantung atau stroke.
7. Diabetes
Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk juga memiliki risiko diabetes 112 persen lebih tinggi.
8. Varises
Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan darah menggenang di kaki.
Hal ini dapat menyebabkan varises atau spider veins.
Baca Juga: Bahaya Minum Air Putih Sisa Semalam, Sepele Tapi Bahayanya Mengancam Kesehatan
Meskipun umumnya tidak membahayakan, pembuluh darah yang membengkak dan terlihat ini bisa jadi menurunkan kepercayaan diri.
Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti pembekuan darah.
9. Deep Vein Thrombosis (DVT)
Trombosis vena dalam adalah jenis gumpalan darah yang paling sering terjadi di kaki.
Jika bagian dari gumpalan ini pecah, maka aliran darah ke bagian lain dari tubuh seperti paru-paru akan terputus, sehingga menyebabkan emboli paru.
Ini adalah keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan komplikasi besar, bahkan kematian.
Duduk terlalu lama, bahkan dalam perjalanan jauh, dapat menyebabkan DVT.
10. Membuat bahu dan leher kaku
Seperti halnya kaki, pantat, punggung bawah, bahu, dan leher juga akan menderita karena duduk terlalu lama.
Ini terutama benar jika kamu sedang membungkuk memandangi layar komputer.
Nah, sekarang apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?
Mengutip laman Kompas.com, Chad Adams, seorang ahli chiropractor menjelaskan ada beberapa cara untuk mengatasi rasa sakit karena terlalu banyak duduk.
Baca Juga: 8 Mitos Tentang Tidur Ini Kadung Dipercaya Masyarakat, Padahal Membahayakan Kesehatan!
"Langkah pertama yang harus dilakukan adalah bergerak sebanyak mungkin untuk mengidentifikasi area utama dari ketegangan dalam tubuh," kata Dr. Adams.
Menurutnya, penting untuk menghindari "posisi tetap" sepanjang hari.
Oleh karena itu, kita harus beristirahat sejenak untuk bangun dan bergerak atau meregangkan tubuh setelah 30 menit duduk.
Bagi yang harus bekerja menatap layar komputer pun, Dr. Adams menyarankan agar kita menata dengan baik monitor komputer, sehingga monitor tersebut berada tepat di depan kita dan tinggi layar sesuai dengan pandangan mata kita.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Demam Tifoid alias Tipes
Lalu, jaga lengan kita tetap pada sudut 90 derajat di atas meja untuk mencegah overextension di bahu saat mengetik atau menggunakan mouse.
Untuk memastikan postur tubuh, Dr Adams menyarankan agar kita meletakkan kaki seolah-olah akan berdiri, tetapi tetap duduk, dan tahan selama 10 hingga 15 detik.
(*)