Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Universitas Chosun telah membuat keputusan akhir tentang plagiarisme terkait tesis dari penyanyi Hong Jin Young.
Pada tanggal 23 Desember, Surat Kabar Bisnis Maeil melalui soompi.com, Kamis (24/12/2020) melaporkan bahwa perwakilan dari Komite Pascasarjana Universitas Chosun telah membuat keputusan akhir terkait permasalahan tersebut.
Di mana pihak kampus akan memberikan sanksi berupa pembatalan gelar kepada yang bersangkutan.
"Kami telah membuat keputusan akhir tentang plagiarisme terkait tesis Hong Jin Young dan oleh karena itu kami akan mulai mengambil tindakan administratif untuk pembatalan gelar," jelas Universitas Chosun.
Pihak kampus mengaku akan lebih teliti dalam pengoperasian sistem manajemen etika penelitian.
Serta akan memperkuat pengawasan kepada dosen pembimbing tesis guna mencegah terjadinya pelanggaran etika penelitian seperti plagiarisme.
Pada bulan November, dilaporkan bahwa tesis Hong Jin Young tahun 2009 dari Universitas Chosun dicurigai melakukan plagiarisme.
Setelah mendapat skor 74 persen di situs pengecekan plagiarisme bernama Copy Killer.
Agensi Hong Jin Young juga sempat membantah berita plagiarisme terkait artisnya itu.
Ketika tuduhan terus menyebar, Hong Jin Young mengaku jika dirinya telah menghabiskan banyak waktu berkonsultasi dengan profesor untuk membuat tesis yang bagus.
"Saya mengatur waktu saya, berunding dengan profesor, dan melakukan yang terbaik untuk membuat tesis." jelas Hong Jin Young.
Baca Juga: Keuangan 4 Zodiak ini Diprediksi Makin Moncer, Paling Beruntung di Tahun 2021!
Namun, saat ini dia mengumumkan bahwa telah memutuskan untuk melepas gelar master dan doktoralnya.
Pada tanggal 15 Desember, Komite Riset dan Etika Universitas Chosun membuat penilaian tentatif terkait plagiarisme tesis Hong Jin Young.
Penilaian itu diberikan ke Komite Sekolah Pascasarjana, yang telah memberi Hong Jin Young waktu hingga 18 Desember untuk menyampaikan penjelasan.
Pada akhirnya, Pascasarjana Universitas Chosun membuat keputusan akhir pada 23 Desember.
Hong Jin Young kemudian mengunggah surat permintaan maaf pada 18 Desember lalu.
Ia mengakui seluruh kesalahannya dan akan menghabiskan waktu untuk intropeksi diri.
(*)