Find Us On Social Media :

Hindari Memberikan 5 Makanan Ini Untuk Anak-Anak Selama Musim Hujan!

By Devi Agustiana, Selasa, 29 Desember 2020 | 06:30 WIB

Hati-hati! Musim hujan bisa membuat anak-anak mudah terserang penyakit, hindari 5 jenis makanan ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID –  Kepala Subbid Peringatan Dini Cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala Putra, menjelaskan bahwa pada Desember 2020 diperkirakan curah hujan Indonesia cukup tinggi.

Hal itu diketahui karena monsun (angin) Asia telah aktif

"Karena monsun Asia telah aktif, dan itu adalah ciri-ciri dari datangnya musim hujan di Indonesia," ujar Agie seperti diwartakan Kompas.com (8/12/2020).

Baca Juga: Kiat-kiat Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Musim Hujan, Apa Saja?

Bukan hanya pada Desember ini, Agie menyebut pada Januari dan Februari juga akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat dan instansi terkait untuk bersiap mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem tersebut.

"Nah pada Desember, Januari, dan Februari, kondisi di tiga bulan itu kita perlu betul-betul antisipasi, karena dampak bencananya akan tinggi. Mengapa begitu, karena jelas secara alamiah kontribusi curah hujan di wilayah Indonesia akan tinggi," kata Agie.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Berikut Rekomendasi Film Korea di Vision+ yang Bikin Happy

Saat curah hujan tinggi yang menyebabkan suhu jadi lebih dingin, kita sering mudah terserang penyakit, misalnya flu atau sakit tenggorokan.

Ternyata anak-anak lebih rentan terhadap penyakit seperti sakit tenggorokan, pilek, flu, pneumonia, flu perut, infeksi telinga, masalah kulit, dan asma selama musim dingin ini.

Oleh karena itu, penting untuk memberi anak makanan yang tepat, demi menjaga mereka tetap terhidrasi.

Baca Juga: Tiga Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Musim Hujan, Gorengan Termasuk loh

Dirangkum Grid.ID dari laman Times of India, berikut 5 makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak saat musim dingin:

  1. Makanan asin dan berminyak

Lemak dan minyak dari produk hewani seperti mentega dan asam lemak omega 6 dapat menyebabkan penebalan lendir dan air liur.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan berminyak selama musim dingin.

Gunakan minyak sayur sebagai pengganti minyak hewani untuk memasak makanan di musim ini.

Baca Juga: Gampang dan Murah Meriah, Para Ahli Beberkan Cara Usir Nyamuk Saat Musim Hujan, Patut Dicoba!

  1. Permen

Baik itu musim dingin atau musim panas, gula tidaklah baik untuk anak-anak.

Terlalu banyak gula dalam tubuh dapat menurunkan sel darah putih, yang melindungi kita dari infeksi dan penyakit.

Dengan demikian, konsumsi gula yang terlalu banyak dapat membuat anak-anak mudah terkena infeksi virus dan bakteri.

Berhentilah memberi anak soda, minuman dingin, permen, cokelat, dan makanan olahan selama musim dingin.

Baca Juga: Mengenal 6 Rahasia Jamu Beras Kencur, Atasi Batuk sampai Mencegah Kanker

  1. Makanan kaya histamin

Mayones kaya akan histamin, bahan kimia yang membantu tubuh melawan alergi.

Tetapi makan makanan beras histamin selama musim dingin dapat memicu produksi lendir, yang dapat menyebabkan masalah tenggorokan.

Histamin ditemukan dalam tomat, alpukat, terong, mayones, cuka jamur, buttermilk, acar, makanan fermentasi, dan pengawet buatan.

Baca Juga: Dikonsumsi Setiap Hari karena Rasanya Enak, Siapa Sangka 8 Makanan dan Minuman Ini Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh, Hati-hati Deh!

  1. Produk susu

Semua protein hewani menyebabkan penebalan air liur dan lendir, yang membuat anak-anak sulit menelan.

Hindari menyajikan sup dan saus berbahan dasar keju, serta krim kepada anak-anak, terutama saat mereka mengalami hidung tersumbat. 

Baca Juga: Penting! Panduan Lengkap Berangkat hingga Pulang Kerja Era New Normal, Mulai dari Tidak Boleh Berjabat Tangan Sampai Rajin Bersihkan Meja Kerja

  1. Daging

Daging sangat kaya akan protein yang meningkatkan produksi lendir.

Itu dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.

Pilihlah ikan dan daging organik jika ingin memberi makan daging untuk anak-anak.

(*)