Ya, melihat dari kacamata Susi yang pernah menempati posisi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, tindak suap menyuap bukanlah perkara yang mengagetkan baginya.
Bukan tanpa alasan, Susi Pudjiastuti pun rupanya sempat mendapat tawaran dan iming-iming suap hingga triliunan rupiah.
"Ya, kaget tidak, you remember dulu saya ditawari lima triliun saya tidak mau," ujarnya.
Lagi-lagi tak mau menanggapi Edhy Prabowo yang telah terjerumus dalam kubangan hitam tindak korupsi, Susi Pudjiastuti justru mengaku prihatin dan berduka dengan Edhy Prabowo yang baru saja meneruskan jabatannya selama satu tahun itu.
"Saya tidak mau komen, saya ikut berduka dan prihatin tapi saya pikir kadang-kadang ini permainan antara grup mafia lawan mafia," ujarnya.
Ya, meskipun tak mau memberi komentar, Susi Pudjiastuti justru menduga ada permainan mafia dalam kasus yang menjerat Edhy Prabowo.
Dengan kata lain, Susi Pudjiastuti menduga-duga ada pemain lama yang tak suka dengan pemain baru dan akhirnya saling menjatuhkan.
Saat ditegaskan oleh pembawa acara Mata Najwa, apakan hal tersebut sempat membuatnya kaget, Susi Pudjiastuti justru mengaku tak kaget sama sekali dengan kejadian yang menimpa Edhy Prabowo.
"Saya tidak kaget," ujarnya singkat.
"Enggak, tidak kaget saya. Itu it's game. A game is always there."
"Ini adalah jalannya (Edhy Prabowo) dan saya berjuang untuk itu, selama lima tahun tapi gagal," pungkasnya.
(*)