Find Us On Social Media :

Tanggapi Edhy Prabowo yang Terjungkal dalam Jurang Tindak Korupsi Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Saya Tidak Kaget

By Novia, Sabtu, 26 Desember 2020 | 07:50 WIB

Susi Pudjiastuti tanggapi penangkapan Edhy Prabowo

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, kabar tak sedap datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Diamankan KPK, 25 November 2020 lalu, Edhy Prabowo diduga telah melakukan tindak korupsi ekspor benur atau benih lobster.

Melalui operasi tangkap tangan (OTT), Edhy Prabowo dibekuk KPK saat berada di Bandara Soekarno-Hatta.

Ya, kala itu Edhy Prabowo diamankan bersama sejumlah pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta anggota keluarganya.

Baca Juga: Menteri yang Meneruskan Posisinya Kini Terjerumus di Dalam Lubang Hitam Tindak Korupsi, Susi Pudjiastuti Buka Suara: Remember, Dulu Saya Ditawari 5 Triliun Saya Tidak Mau

Melansir dari Kompas.com, Edhy Prabowo kini sudah dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.

Diamankan bersama tujuh tersangka lain, Edhy diduga menerima uang suap senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS terkait izin ekspor lobster.

Ya, menanggapi berita miring yang menimpa Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti akhirnya buka suara.

Dikutip dari tayangan Youtube Mata Najwa, Rabu (23/12/2020), Susi Pudjiastuti mengaku tak kaget dengan hal tersebut.

Baca Juga: Disewakan dalam Waktu Singkat hingga Banjir Pelanggan, Kedok Rumah Kos di Ponorogo Terbongkar Jadi Tempat Para Remaja Bertindak Asusila

Tak mau banyak komentar, Susi Pudjiastuti membiarkan hukum bekerja sesuai porsinya.

"Saya no comment saja Najwa, itu proses hukum biar saja berlaku," ujarnya.

Ya, melihat dari kacamata Susi yang pernah menempati posisi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, tindak suap menyuap bukanlah perkara yang mengagetkan baginya.

Bukan tanpa alasan, Susi Pudjiastuti pun rupanya sempat mendapat tawaran dan iming-iming suap hingga triliunan rupiah.

"Ya, kaget tidak, you remember dulu saya ditawari lima triliun saya tidak mau," ujarnya.

Baca Juga: Didepak dari Kursi Kementerian Presiden Joko Widodo Usai Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Mensos Juliari Batubara Komentari Risma yang Kini Menggantikan Posisinya

Lagi-lagi tak mau menanggapi Edhy Prabowo yang telah terjerumus dalam kubangan hitam tindak korupsi, Susi Pudjiastuti justru mengaku prihatin dan berduka dengan Edhy Prabowo yang baru saja meneruskan jabatannya selama satu tahun itu.

"Saya tidak mau komen, saya ikut berduka dan prihatin tapi saya pikir kadang-kadang ini permainan antara grup mafia lawan mafia," ujarnya.

Ya, meskipun tak mau memberi komentar, Susi Pudjiastuti justru menduga ada permainan mafia dalam kasus yang menjerat Edhy Prabowo.

Dengan kata lain, Susi Pudjiastuti menduga-duga ada pemain lama yang tak suka dengan pemain baru dan akhirnya saling menjatuhkan.

Baca Juga: Alami Nasib Nahas, Penjual Gorengan di depan Pabrik Kaos Tiba-tiba Ditabrak hingga Terseret 20 Meter, Polisi: Tersangka Diduga Mengantuk

Saat ditegaskan oleh pembawa acara Mata Najwa, apakan hal tersebut sempat membuatnya kaget, Susi Pudjiastuti justru mengaku tak kaget sama sekali dengan kejadian yang menimpa Edhy Prabowo.

"Saya tidak kaget," ujarnya singkat.

"Enggak, tidak kaget saya. Itu it's game. A game is always there."

"Ini adalah jalannya (Edhy Prabowo) dan saya berjuang untuk itu, selama lima tahun tapi gagal," pungkasnya.

(*)