"4. Bu Risma nanti kalau misal ngekos di Jakarta, cari kosan yang bebas bu, soalnya kan jadi Mensos sibuk, takut sering pulang malem, sama biar anu bu.. mmm.. anu.. gitu lah pokoknya."
"5. Sinyal Indosat di Jakarta lebih jelek daripada di Surabaya bu, jadi sebaiknya Bu Risma pakai Telkomsel saja selama di sini. Jangan pakai Tri bu, nanti dibully."
"6. Bu Risma kalau nanti naik KRL jangan lupa tasnya taruh di depan bu, soalnya kalau ditaruh di belakang namanya masa lalu, halah.. bukan bu, soalnya takut copet," tambah Taufich.
Taufich juga menegaskan bahwa makanan yang ada di Jakarta sedikit berbeda dengan makanan-makanan di Surabaya.
"7. Nasi bebek di Jakarta gak ada yang semantep nasi bebek di Surabaya bu, kalau boleh nitip 1 bu ya pas bu Risma ke Jakarta. Cak Yudi boleh, Wachid Hasyim boleh, pak Qomar juga boleh."
"8.Bu Risma kalau pesen soto ayam jangan lupa bilang nasinya dicampur, orang Jakarta suka aneh bu, semua jenis soto nasinya dipisah. Gak masuk akal."
"9. Orang jual pecel lele di Jakarta kebanyakan perantau dari Lamongan bu, ajak ngomongnya pakai Bahasa Jawa aja, biar kaya keluarga, mmm.. sama biar kalo nambah sambel gak sungkan sih hehe."
"10. Nasi goreng di Jakarta beda sama di Surabaya bu, warnanya gak merah. Nanti bu Risma jangan kaget. Aneh emang di sini," imbuh Taufich.
Jika sudah mengerti pesan yang disampaikan, Taufich berharap Bu Risma bertanya jika tidak mengerti pesan yang disampaikannya.
"Udah bu segitu dulu saran-sarannya, nanti kalau ada apa-apa bisa tanya saya aja. Selamat menjabat sebagai Mensos yang baru bu @Tri_Rismaharini," tutup Taufich.
(*)