Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Kehidupan Denny Cagur memang tak pernah absen dari perhatian khalayak.
Dikenal sebagai pelawak top di dunia entertainment, tentu membuat nama Denny Cagur selalu menjadi buah bibir.
Kesuksesan Denny Cagur dalam dunia hiburan pun tampaknya tak perlu diragukan lagi.
Diketahui, Denny Cagur sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di industri hiburan Tanah Air.
Maka tak ayal jika bakat humornya itu mampu banyak penonton terhibur dan menjadikannya sukses seperti sekarang.
Apalagi Denny memiliki honor yang begitu fantastis dalam tiap bulannya.
Hal ini terungkap saat Raffi Ahmad memberanikan diri untuk menebak gaji Denny di hadapan publik.
"Kalau Denny Cagur mah 1 miliar lah, kisaran lah. Udah, nggak mungkin lah. Pasti lah," kata Raffi seperti dikutip Grid.ID dari artikel sebelumnya.
Lantas Denny pun mengamini perkataan Raffi saat itu, "Amin amin."
Sebelum akhirnya bisa sukses seperti sekarang, ternyata Denny pernah mengidolakan salah satu komedian legendaris.
Saking ngefans-nya, Denny mengaku sering mencontek lawakannya ketika ia melihat sang idola di layar kaca.
Lelucon-lelucon yang ditiru Denny dari sang idola itu ternyata untuk menghibur rekan-rekannya di sekolah.
Lalu siapa sih pelawak yang diidolakan Denny ini?
Kalian pasti penasaran dong? Mari kita simak lagi ulasan berikut!
Ternyata Denny ngefans abis sama Parto Patrio.
Bahkan ketika Denny duduk di bangku SMA, dia menjadikan lelucon Parto sebagai bahannya untuk menghibur kembali orang-orang terdekatnya.
"Gue kan ngefans banget sama mas Parto, sekarang gue kerja bareng," kata Denny seperti dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Qiss You TV, Kamis (24/12/2020).
"Mas Parto itu orang yang gue lihat dari dulu waktu SMA gue nonton LABA, ntar lawakan dia gue bawa ke kelas gue pake," imbuh Denny.
"Nonton lagi LABA gue contek lagi lawakannya dia di kelas, orang ketawa-tawa. Sekarang gue kerja bareng, Nggak ada yang nggak mungkin," tutupnya.
Wah, ternyata hebat juga ya ketika menjadikan sang idola sebagai saingan untuk menuju kesuksesan. Kalau kamu gimana?
(*)