Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Jane Shalimar membantah disebut menghilang apalagi sulit dihubungi oleh suaminya, Arsya Wijaya.
Alih-alih sulit dihubungi, Jane Shalimar justru merasa diberi harapan palsu alias di-PHP oleh sang suami.
Saat Grid.ID hubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/12/2020), Jane mengatakan Arsya mengiriminya teks WhatsApp dua minggu lalu.
"Dia bilang selama sebulan ini gak bisa menghubungi saya sama sekali, berarti yang terakhir WA saya dua minggu yang lalu itu siapa?" tegas Jane.
Saat itu, Arsya mengabari Jane bahwa ia akan datang ke Jakarta.
Girang suaminya akan ke Jakarta, Jane pun titip untuk dibawakan pakaian.
"Saya sempet yang merasa di-PHP, dia bilang ‘Aku mau ke Jakarta nih, mau ada yang dibawain gak, baju atau apa’," ujar Jane menirukan Arsya.
"Saya bilang, 'Yaudah deh bawain baju seragam partai', imbuhnya.
Namun sesampainya di Jakarta, Arsya justru tak mendatangi Jane di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.
Harapan Jane untuk bisa menyelesaikan persoalan rumah tangga dengan pria yang telah tiga kali menalaknya ini pun pupus.
"Saya udah seneng, oh mungkin dia ketemu saya mau nemuin saya sama keluarga untuk tujuan baik, saya pikir gitu. Ternyata nggak."
"Dia ke Jakarta, tapi dia malah, ‘Ini mau digojekin ke mana?’. Nah berarti gimana? Berarti gak niat dong, memang lo tuh gak niat ketemu gue," tandasnya.
"Kalau mau ketemu nanya ‘Kamu dimana, kita selesaiin yuk, kita ke keluarga kamu ya, yuk bareng-bareng’," tambah Jane lagi.
Menurut Jane, pernyataan suaminya di media sosial sangat berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi.
"Ini loh yang publik harus tahu. Bahkan apa yang dia ungkapkan berbanding terbalik dengan apa yang terjadi," tutup Jane.
(*)