Find Us On Social Media :

Kehilangan Kemampuan Mencium Bau Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Begini Tipsnya Agar Cepat Pulih!

By None, Sabtu, 26 Desember 2020 | 13:35 WIB

Kehilangan Kemampuan Mencium Bau Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Begini Tipsnya Agar Cepat Pulih!

Terapi bau pada dasarnya adalah bentuk fisioterapi untuk indera penciuman.

Baca Juga: Usia Kehamilan Dinda Hauw Memasuki Pekan ke-12, Rey Mbayang Kurangi Jadwal Pekerjaan

Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas saraf di hidung sehingga dapat merespons rangsangan bau dengan lebih baik.

Kelly menerangkan, terapi bau yang dilakukan memanfaatkan sejumlah aroma berbeda dari minyak atsiri seperti mawar, lemon, cengkeh, dan kayu putih.

Aroma itu diendus pasien selama 20 detik setiap dua kali sehari hingga minimum empat bulan.

Minyak atsiri dapat diganti dengan zat beraroma kuat lain yang mungkin dimiliki di rumah seperti kopi, rempah-rempah, dll.

Baca Juga: Emil Dardak Sejak Remaja Sudah Pancarkan Aura Bibit Unggul, Arumi Bachsin Pamerkan Foto Jadul sang Suami Sebelum Menikah dengannya : Ketika Belum Banyak Beban..

Kelly mengatakan, kuncinya adalah melatih indera penciuman.

Seseorang yang kehilangan kemampuan mencium bau akan memengaruhi suasana hatinya.

Hal ini membuat penderita anosmia seperti terisolasi dan kurang bisa menikmati beberapa kesenangan hidup sederhana seperti aroma makanan atau menikmati aroma tanah usai hujan.

Berita baiknya, anosmia yang berkepanjangan karena Covid-19 hanya dialami sebagian kecil kasus.