Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kadar gula darah perlu dijaga keseimbangannya agar tidak mengganggu kesehatan.
Gula darah ini biasa kita kenal sebagai glukosa dan memiliki fungsi tersendiri di dalam tubuh, misalnya sebagai sumber energi untuk sel-sel.
Adapun zat gula dari sistem pencernaan masuk ke dalam darah setelah kita makan.
Baca Juga: Mengenal Ruam Kulit yang Dialami Dewi Perssik Saat Positif Covid-19, Ini Gejalanya!
Namun, zat gula baru bisa masuk ke sel jika ada cukup insulin dalam darah.
Insulin ini adalah protein yang membuat sel siap menerima zat gula glukosa.
Jika insulin ini tidak cukup atau tidak berefek pada sel, maka sel bisa tidak mendapatkan gula untuk dijadikan energi.
Kadar gula darah ini perlu dijaga agar seimbang.
Baca Juga: Yuk Bersihkan Usus Besar dengan 6 Cara Alami Ini, Dijamin Jauh dari Segala Penyakit!
Kalau gula darah terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan kondisi yang disebut hiperglikemia, terutama pada orang dengan kondisi diabetes.
Apalagi penyakit diabetes mellitus kerap disebut sebagai silent killer karena gejalanya sering tak disadari tapi bisa begitu mematikan.
Perlu diketahui juga bahwa di Indonesia, penderita diabetes cukup tinggi.
Mengutip laman Kompas.com, berdasarkan data International Diabetes Federation tahun 2017 yang dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Indonesia merupakan negara penyumbang kasus diabetes tertinggi ke-6 di dunia.
Pada posisi 1-5 adalah China, India, Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko.
Penyakit yang disebabkan oleh kelebihan gula darah ini salah satunya bisa diderita oleh seseorang akibat adanya faktor keturunan.
Nah, untuk menjaga kadar gula darah yang seimbang, ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Bali, berikut ini beberapa minuman yang perlu dihindari agar gula darah seimbang:
1. Minuman bersoda
Minuman bersoda adalah minuman dengan kandungan karbohidrat tinggi karena ada banyak gula di dalamnya.
Kalorinya pun tinggi, sehingga banyak mengonsumsi soda bisa membuat kelebihan kalori.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda berisiko pada kelebihan berat badan dan obesitas.
Kedua kondisi itu berisiko pada diabetes dan penyakit berbahaya lainnya.
2. Minuman berenergi
Minuman kemasan lain yang juga bisa mengandung gula tinggi adalah minuman berenergi.
Kandungan dalam minuman berenergi berisiko meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan mengganggu hormon insulin yang penting untuk mengatur gula di tubuh.
Insulin yang terganggu bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Jus buah kemasan
Jus buah kemasan mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.
Kedua kandungan itu bisa berdampak pada gula darah yang tidak seimbang.
Ditambah lagi, ada juga jus kemasan yang diberi perasa atau pemanis buatan, sehingga kandungan buah aslinya hanya sedikit.
Oleh karena itu, kalau kamu tetap ingin minum jus buah kemasan, pastikan membaca komposisinya dan pilih jus yang mengandung 100 persen buah dan tanpa gula atau pemanis tambahan.
Lebih bagus lagi jika kamu membuat jus sendiri di rumah, dipastikan akan lebih alami dan sehat.
(*)