Find Us On Social Media :

Mau Tahun Baruan di Bali? Jangan Lupa Kunjungi 7 Lokasi Ini Agar Makin Seru

By Devi Agustiana, Minggu, 27 Desember 2020 | 17:57 WIB

Masyarakat Bali dengan pakaian tradisional saat upacara keagamaan di Pura taman Ayun.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDBali memang tak pernah gagal dalam memikat hati para wisatawan.

Keindahan alamnya selalu menarik siapa pun untuk terus mengunjunginya.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Pulau Bali tetap diramaikan wisatawan, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada Minggu (27/12/2020).

Baca Juga: Pernah Dikatai Matre karena Nikah Dengan Ardi Bakrie, Nia Ramadhani: I Have Something in Me yang Elo Nggak Punya

Sandiaga akan berkoordinasi dengan kepala daerah di Provinsi Bali dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan itu akan membahas rencana pembukaan pariwisata untuk turis mancanegara di Indonesia.

"Ini akan kita diskusikan, mohon bersabar ini jadi prioritas kita," kata Sandiaga seperti Grid.ID kutip dari laman Kompas.com.

Menurut Sandiaga, pembukaan pariwisata di Bali menjadi prioritas pemerintah.

Baca Juga: Tak Kelihatan Usai Dinikahi Pengusaha Berondong, Ratu Sinetron ini Kini Jadi Ibu Rumah Tangga Tinggal di Istana Megah

Sebab, masyarakat Bali sangat terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Perlu diketahui pula bahwa masyarakat daerah lain yang ingin masuk ke Bali pada periode 19 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021 harus memenuhi beberapa syarat tertentu yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Syarat itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

Baca Juga: Bertolak Belakang dengan SM Entertainment yang Bantah Berita Kencan Artisnya, GROOVL1N Konfirmasi Taeyeon dan Ravi Pacaran

Mengutip laman Kompas.com, syarat tersebut meliputi swab test perjalanan udara, rapid test antigen untuk perjalanan darat dan laut, mengisi e-Hac, serta surat keterangan swab dan rapid antigen yang aktif.

Nah, apabila kamu sudah berencana liburan sekaligus merayakan tahun baru di Bali.

Sudahkah menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi?

Dirangkum Grid.ID dari laman Tribun Bali, ini adalah 7 tempat wisata di Bali yang layak dikunjungi untuk libur akhir tahun:

1. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Pantai Pandawa terkenal dengan tebing-tebing yang dibelah serta tulisan “Pantai Pandawa” yang muncul di dinding tebing.

Selain itu, sepanjang jalan memasuki kawasan pantai, wisatawan akan melihat patung-patung raksasa yang seolah berjaga di tepian tebing kapur.

Patung-patung tersebut adalah patung 5 anggota Pandawa.

Bukan hanya untuk bersantai dan bermain pasir pantai yang putih bersih, wisatawan bisa pula menguji adrenalin untuk mencoba wahana paralayang.

Baca Juga: Krisdayanti Kini Tajir Melintir hingga Kekayaannya Tembus Rp 28 Miliar, Yuni Shara Justru Sempat Kepergok Lakukan Hal Ini Sendiri Saat Banting Tulang Cari Nafkah Demi Hidupi 2 Putranya

2. Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Garuda Wisnu Kencana (GWK) sudah mulai buka kembali tanggal 4 Desember lalu.

Lokasi itu pun cukup ramai dipenuhi wisatawan.

Di GWK Cultural Park, kamu dapat menikmati bukit-bukit kapur yang diiris-iris atau kerap disebut land art (seni lahan).

Tak ketinggalan patung GWK yang megah dan gagah karya maestro I Nyoman Nuarta.

3. Desa Pinggan

Desa Pinggan, Kintamani, Bangli adalah tempat yang cocok untuk menikmati sunrise.

Desa Pinggan berada di dataran tinggi yang yang sejuk dengan pemandangan menawan.

Suhu udara di Desa Pinggan berkisar 16-19 derajat Celcius, sehingga udaranya sejuk dan suasananya sangat tenang.

Desa Pinggan menjadi spot terbaik di Kintamani untuk menikmati keindahan matahari terbit.

Letaknya yang berada di ketinggian dengan pemandangan lembah dari kawah gunung Batur, akan semakin memanjakan mata.

Baca Juga: Musiknya Nggak Lagi Country dan Dibenci Orang Sekampung Halaman Gegara Pandangan Politik, Taylor Swift Dihapus dari Mural Legends Corner di Nashville

4. Kebun Raya Bedugul

Kebun raya ini juga kerap disebut Kebun Raya Bali.

Dengan luas 157,5 hektare, Kebun Raya Bedugul memiliki ratusan koleksi jenis pohon dan berbagai jenis kaktus.

Beberapa di antaranya adalah koleksi 293 jenis anggrek, 80 jenis tumbuhan paku, 94 jenis koleksi begonia, 2.000 spesies kaktus, dan berbagai jenis tanaman yang biasa digunakan untuk upacara umat Hindu.

5. Danau Beratan

Memiliki ketinggian 1.200 mdpl, danau ini juga menyuguhkan udara yang sejuk.

Sambil menikmati udara sejuk, kamu bisa melihat panorama alam Danau Beratan yang dikelilingi oleh hutan dan perbukitan asri yang diselimuti oleh kabut.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat berada di Danau Beratan adalah mengelilingi danau menggunakan perahu.

Jernihnya air danau membuat bayanganmu tampak jelas saat melihatnya di tengah danau dari atas perahu.

Bahkan jika beruntung, mungkin kamu bisa melihat ada biota apa saja di danau tersebut.

Selain pesona alamnya, hal lain yang membuat Danau Beratan harus dikunjungi adalah Pura Ulun Danu.

Baca Juga: Bintang Tamu di SBS Radio Terkonfirmasi Covid-19, Kim Young Chul dan Lee Jae Ik Lakukan Isolasi Mandiri

6. Tanah Lot

Tempat ini menawarkan pesona Pura Tanah Lot.

Pura ini dikenal memiliki keunikan karena berada di atas batu karang yang besar.

Jika laut pasang, pura ini bisa terlihat seakan berada di tengah laut.

Bagi pencinta sunset atau matahari terbenam, lokasi Pura Tanah Lot menjadi salah satu spot yang wajib dikunjungi di Bali.

Pemandangan sunset tak biasa berupa siluet pura akan membuatmu berdecak kagum melihatnya.

7. Desa Penglipuran

Desa wisata di Bali ini sempat mendapatkan penghargaan Kalpataru.

Pada 2016, Penglipuran terpilih sebagai desa terbersih ke-3 dunia versi majalah internasional Boombastic dan pada 2017 mendapat penghargaan ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017 dengan peringkat terbaik untuk kategori pelestarian budaya.

Penghargaan terbaru, Penglipuran dan Pemuteran masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

(*)