Find Us On Social Media :

Hidup di Berbagai Zaman Kepemimpinan Presiden, Yuni Shara Bongkar Satu Persatu Karakter Istri Para Ibu Negara di Era Soeharto hingga Jokowi

By None, Senin, 28 Desember 2020 | 05:12 WIB

Hidup di Berbagai Zaman Kepemimpinan Presiden, Yuni Shara Bongkar Satu Persatu Karakter Istri Para Ibu Negara di Era Soeharto hingga Jokowi

Grid.ID - Artis cantik Yuni Shara pernah mengalami hidup di kepemimpian beberapa presiden.

Yuni Shara pun mengaku kenal beberapa karakter istri para pejabat negara dari berbagai era kepresidenan dari mulai Soeharto dan Jokowi.

Pengetahuan Yuni Shara tentang karakter istri para pejabat tentu didapatnya dari pengalaman sebagai penyanyi selama puluhan tahun.

Pasalnya, dari zaman Presiden Soeharto sampai Presiden Joko Widodo, Yuni Shara kerap menghadiri acara resmi kenegaraan dan berkunjung ke istana.

Baca Juga: Krisdayanti Kini Tajir Melintir hingga Kekayaannya Tembus Rp 28 Miliar, Yuni Shara Justru Sempat Kepergok Lakukan Hal Ini Sendiri Saat Banting Tulang Cari Nafkah Demi Hidupi 2 Putranya

Dan rupanya, perbedaan presiden dan ibu negara dirasa Yuni Shara memberikan dampak yang berbeda pula pada kehidupan di seputar kediaman kepala negara.

Bahkan menurut Yuni Shara, tak sedikit atmosfir 'angker' meliputi masa jabatan presiden bersama ibu negara.

Pengakuan Yuni Shara ini diungkapkan dalam salah satu video yang diunggah oleh channel YouTube Let's Talk pada Rabu (3/4/2019).

Tak sendirian, kala itu Yuni Shara berbincang bersama sederet selebriti lainnya.

Baca Juga: Curhat di Depan Yuni Shara, Atta Halilintar Ngaku Kini Sedang Pusing Tujuh Keliling: Lagi Banyak Beban Nih

Yakni Pandji Pragiwaksono dan Sophia Latjuba sebagai host, Gading Marten, Ine Febrianty, Maria Selena, dan komika Ari Kriting.

Lalu, bagaimana pandangan para ibu negara menurut pengalaman Yuni Shara?

Pembicaraan dimulai ketika Sophia Latjuba menanyakan siapa ibu negara favorit Yuni Shara.

Tak menjawab secara lugas, Yuni Shara menceritakan bagaimana rasanya dekat dengan setiap ibu negara pada eranya masing-masing.

Baca Juga: Umurnya Nyaris Setengah Abad, Yuni Shara Sudah Siapkan Surat Wasiat untuk Anak-anaknya, Mantan Pacar Raffi Ahmad: Lagi Transisi Nggak Sama Ibunya Lagi

Cukup mengejutkan, Yuni Shara menyebut atmosfir 'angker' meliputi istana di zaman kepresidenan Soeharto.

"Kalau zaman Pak Harto (Soeharto, red.) itu angker," kata Yuni Shara sebagaimana Grid.ID kutip dari tayangan Let's Talk (6/4/2019).

Bukan soal mistis, rupanya kata angker yang dirujuk oleh Yuni Shara ini lebih kepada atmosfir tegang karena karakter sang Ibu Negara.

Tien Soeharto, menurut pandangan Yuni Shara, adalah salah seorang ibu negara yang terkenal akan karakter halus dan rapi khas priyayi Jawa.

Baca Juga: Kulik Silsilah Keluarga Aurel Hermansyah Hingga Diperlihatkan Sosok Kakek Buyutnya, Atta Halilintar Kaget sang Calon Istri Ternyata Keturunan Bule Belanda, Yuni Shara: Dia itu Londo

"Kalau Ibu Tien, dia sederhana sekali.

"Paling banter pakainya (perhiasan, red.) mutiara.

"Kebayanya selalu pakai (motif, red.) bunga-bunga gitu," kata Yuni Shara.

Yuni Shara juga mengatakan bahwa Tien Soeharto begitu perhatian kepada orang-orang di sekitarnya, terutama masalah kesehatan.

Baca Juga: Mulai Akrab dengan Yuni Shara, Atta Halilintar Langsung Coba Kulik Soal Ibu Kandung Aurel Hermansyah

"Terus dia sangat perhatian untuk siapa di sekelilingnya yang sakit.

"Boleh berobat ke (Rumah Sakit, red.) Harapan Kita gratis.

"Jadi banyak yang dilakukan sama Ibu Tien itu untuk siapa-siapa yang punya sakit jantung dan lain-lain itu berobat ke Rumah Sakit Harapan Kita.

"Saat itu, ibu sangat memperhatikan masalah kayak sembako dan lain-lain.

Baca Juga: Berstatus Janda Tajir Usai Sukses Jadi Penyanyi Sekaligus Pengusaha Batu Bara, Yuni Shara Ungkap Alasannya Tak Kunjung Nikah Lagi, Atta Halilintar Melongo: Bunda Nggak Seperti yang Kalian Kira

"Itu perempuan yang memperhatikan," lanjut Yuni Shara.

Boleh dekat dengan Tien Soeharto, tapi rupanya jika Presiden Soeharto sudah ada di samping sang Istri, mereka yang ada di dekat Ibu Tien harus jaga jarak.

"Dan kalau ke Pak Harto itu angkernya, kita nggak boleh deket gitu.

"Begitu ada Bapak, itu kita langsung minggir, udah minggir," cerita Yuni Shara.

Suasana yang berbeda rupanya dirasakan Yuni Shara di masa kepemimpinan B.J. Habibie.

Baca Juga: Tak Cemburu pada Kisah Cinta Raffi Ahmad dengan Yuni Shara, Nagita Slavina Justru Goda sang Suami di Depan Aurel Hermansyah: Calon Om Enggak Jadi

Acara kasual seperti pesta kebun mulai dilakukan, bisa jadi karena latar belakang B.J. Habibie yang lama hidup di luar negeri.

Kontak fisik juga menjadi hal yang lumrah dilakukan.

"Saat berganti ke Presiden Habibie, itu mulai ada cipika-cipiki (cium pipi kanan-cium pipi kiri, red.).

"Udah mulai pakai peci dan cipika-cipiki.

"Dan mulai ada pesta di kebun, itu saat Presiden Habibie," kata Yuni Shara.

Baca Juga: Tak Patah Arang Meski Belum Kantongi Restu dari Krisdayanti, Atta Halilintar Sambangi Rumah Yuni Shara hingga Dapat Wejangan Khusus, Tante Aurel: Setelah Menikah Itu Keluarga Besar yang Dibawa

Aura berganti lagi ketika masa pemerintahan Presiden Gus Dur atau Abdurrahman Wahid.

"Kemudian saat Presiden Gus Dur, kita lebih santai.

"Nggak sekaku itu dan warnanya jadi ganti hijau (lebih rileks, red.).

"Kalau dulu sebelumnya kan merah merah (tegang, red.) gitu.

"Ini hijau, terus ramai gitu ini istana semua orang kayaknya boleh masuk waktu itu," cerita Yuni Shara.

Baca Juga: Hingga Detik Ini Belum Kunjungi Rumah Calon Mertuanya, Atta Halilintar Kepergok Datangi Istana Yuni Shara hingga Kulik Soal Krisdayanti, Tante Aurel Hermansyah : Janji-janji Doang...

Yuni Shara mengakui bahwa perubahan aura ini terjadi lantaran sikap Gus Dur yang terbuka dan apa adanya.

Serta sikap Gus Dur yang memandang tiap orang punya derajat yang sama, tak ada kelas yang membedakan.

Lalu bagaimana dengan masa pemerintahan presiden wanita Indonesia, Megawati Soekarnoputri?

"Kemudian berganti ke Ibu Megawati, ganti angker lagi, merah lagi," ujar Yuni Shara sembari tertawa.

"Saat Bapak SBY, merah, lebih soft mungkin karena Pak SBY agak kayak Pak Harto sih waktu itu.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Trauma Ditinggalkan Ashraf Sinclair untuk Selama-lamanya, BCL Sempat Datangi Terapis Demi Sembuhkan Hatinya hingga Raffi Ahmaf Nekat Turun Gunung Jadi Mandor

"Ibu (Ani Yudhoyono, red.) sangat berperan juga, sering menyapa," kata Yuni Shara soal pemerintahan SBY.

Berpindah ke era pemerintahan Jokowi, Yuni Shara mengakui bahwa sosok Iriana Jokowi justru merupakan pribadi yang paling pemalu di antara ibu negara lainnya.

"Ibu Iriana justru satu-satunya ibu negara yang saya hampir nggak pernah jumpai.

"Saya rasa, Ibu yang paling malu ya di antara semua ibu negara.

"Ibu Iriana cenderung sosok yang pemalu," cerita Yuni Shara.

Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Bongkar Karakter Ibu Negara dari Era Soeharto sampai Jokowi, Yuni Shara : Zaman Pak Harto Angker, Iriana Cenderung Pemalu (*)