Maklum, Kalina diketahui merupakan putri satu-satunya dari pernikahan Een pada usia 17 tahun.
Sayang, rumah tangga Een dan ayah Kalina harus kandas saat usianya masih 20 tahun.
Jadilah sejak saat itu, Een berjuang membesarkan Kalina seorang diri.
Melihat kondisinya yang sakit saat ini, Een pun mengaku kalau ia sadar kematian bisa menghampirinya kapan saja.
Jadi, Ia sudah menyiapkan semua hal supaya tak merepotkan Kalina maupun Vicky.
"Dalam Islam itu, apa yang paling dekat dengan kita Vick? Kematian. Kita nggak pernah tahu kapan kematian menjemput kita," tutur Mama Een.
Karena itu, Een nampaknya sudah menyiapkan segala hal terkait kematiannya.
Ia bahkan sudah membuat surat wasiat sehingga tidak akan merepotkan anak-anaknya kalau sampai Ia berpulang.
Karena saya selalu bicara soal kematian, kamu tahu, saya sudah siapkan kain kafan saya. Saya sudah siapkan handuk saya, semua-semuanya.", kata Mama Een.
"Bahkan kalau saya meninggal, enggak akan merepotkan kalian. Tinggal telepon saja nomor telepon yang ada di wasiat saya tolong kalau saya nggak ada umur, hubungi ini. Mereka akan datang dan gak perlu bayar. Mereka yang mandikan saya, mereka yang doakan saya. Ambulans gak perlu bayar. Itu sudah saya siapkan," tambahnya.