Find Us On Social Media :

Kenapa Sih Bau Mulut Saat Bangun Tidur? Padahal Sudah Sikat Gigi di Malam Hari

By Devi Agustiana, Rabu, 30 Desember 2020 | 08:05 WIB

Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan bau mulut saat bagun pagi hari, di antaranya kurang minum air putih.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Akademi Kedokteran Gigi Umum memperkirakan bahwa 80 juta orang di Amerika Serikat mengalami bau mulut kronis.

Nafas saat pagi adalah jenis bau mulut yang menyerang orang ketika mereka bangun.

Dirangkum Grid.ID dari laman Medical News Today, istilah medis untuk bau mulut adalah halitosis, yang menggambarkan bau mulut kronis dan tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: Bawang Putih Tidak Melulu Bawa Manfaat Loh, Ada 9 Bahaya Kalau Dikonsumsi Berlebihan dalam Kondisi Mentah

Menurut American Dental Association (ADA), nafas bau saat pagi terjadi karena penumpukan bakteri di mulut dalam semalam.

Pada malam hari, enzim dalam air liur akan memecah partikel makanan yang tersisa di sela-sela gigi, lidah, atau di sekitar garis gusi.

Kerusakan ini melepaskan senyawa sulfur yang mudah menguap (VSC) dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Baca Juga: Ini Akibat Kebanyakan Makan Protein, Bau Mulut Sampai Penyakit Ginjal!

Makanan tertentu yang dimakan seseorang juga dapat memengaruhi bau napas, loh.

Daftar makanan yang bisa menyebabkan bau mulut seperti:

- Bawang

- Kopi

- Rempah-rempah

- Merokok

Baca Juga: Katakan Selamat Tinggal Pada Bau Mulut, Ini 8 Cara Mudah Mengatasinya

Merokok bisa menyebabkan bau mulut.

Seseorang mungkin tidak menyadari pengaruh rokok terhadap bau napas mereka karena merokok dapat melemahkan indra penciuman.

Lebih lanjut, seseorang mungkin juga mengalami nafas pagi yang bau jika mulutnya kering.

Baca Juga: Bukan Cuma Bau Mulut, Ini Sederet Bahaya Kalau Nekat Sikat Gigi Sekali Sehari, Bikin Ngeri!

Air liur membantu mulut membersihkan bakteri yang menumpuk di siang dan malam hari.

Jika mulut tidak menghasilkan cukup air liur, bakteri akan lebih sering terbentuk.

Akibatnya, pelepasan VSC semalaman mungkin lebih tinggi dan berpotensi menyebabkan bau mulut pagi hari.

Baca Juga: Nggak Heran Deretan Artis Cantik Ini Hobi Makan Petai, Ahli Beberkan Khasiat Petai yang Tak Banyak Orang Tahu, Salah Satunya Bikin ‘Happy’

Ada satu studi yang menyelidiki efek air pada napas pagi.

Penelitian itu menemukan bahwa minum air atau berkumur di pagi hari mengurangi VSC sebesar 30-50%, yang menyebabkan peningkatan keseluruhan pada napas pagi.

Kemudian, bernapas melalui mulut juga bisa menyebabkan mulut kering.

Baca Juga: Mulai dari Rambut Rontok sampai Diabetes, Inilah Sederet Bahaya Tak Sarapan yang Perlu Kamu Tahu, Jangan Diulangi Mulai Sekarang!

Orang yang tidur dengan mulut terbuka atau mendengkur berat mungkin memiliki mulut yang lebih kering dan lebih mungkin mengalami bau mulut di pagi hari.

Kebersihan mulut yang buruk pun jadi penyebab umum nafas pagi jadi tak sedap.

Menyikat dan membersihkan gigi dengan benar bisa menghilangkan bakteri dan partikel makanan yang menyebabkan bau mulut.

Baca Juga: Kalian Wajib Tahu, Jus Seledri Ternyata Berkhasiat untuk Mengatasi Bau Mulut, Coba yuk dari Sekarang!

Jika seseorang tidak membersihkan gigi secara teratur dan efektif, dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Gingivitis dan periodontitis merupakan jenis penyakit gusi yang dapat menyebabkan bau mulut.

Gigi berlubang akibat bakteri yang menghasilkan plak dapat menjebak lebih banyak bakteri di dalam mulut.

Baca Juga: Beginilah Dampak Mengejutkan Kalau Kamu Kurang Minum Air Putih, Bisa Sampai Gangguan Berpikir hingga Bau Mulut!

Perawatan dan pengobatan:

Kita dapat memperbaiki kualitas napas pagi dengan tetap menjaga kebersihan mulut.

Menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela-selanya dengan benang gigi atau sikat interdental dapat mengendalikan bakteri mulut.

Penting juga melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk bantu menjaga kebersihan mulut.

Baca Juga: Pernah Ciuman dengan Cewek yang Bau Mulut, Sule Ngakak: Ya Bau Nggak Gue Terusin

Jangan lupa untuk minum lebih banyak air.

Meningkatkan asupan air dan mengurangi kafein serta alkohol bisa memperbaiki bau napas kita.

(*)