Find Us On Social Media :

Kondisi Lidah Seperti ini Bisa Jadi Tanda Seseorang Mengidap Covid-19, Deteksi Sejak Dini Sebelum Terlambat!

By None, Senin, 28 Desember 2020 | 15:17 WIB

Kondisi Lidah Seperti ini Bisa Jadi Tanda Seseorang Mengidap Covid-19, Deteksi Sejak Dini Sebelum Terlambat!

Grid.ID - Selama ini kita mengetahui gejala umum Covid-19 berupa batuk, sesak napas, atau demam.

Tapi ternyata kondisi lidah seseorang bisa menunjukkan apakah ia mengidap Covid-19 atau tidak.

Ya, nyatanya masih banyak gejala-gejala khusus lain yang kerap dirasakan pengidap Covid-19 yang mungkin bahkan tidak disadari.

Baca Juga: Diminta Tobat dan Pakai Hijab Pasca Terinfeksi Covid-19, Dewi Perssik: Kok Hanya Fisik Terus yang Dilihat?

Jadi di masa pandemi ini penting sekali untuk lebih peka dengan kondisi tubuh.

Termasuk melakukan deteksi dini secara mandiri apakah kita terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.

Apalagi kita sudah tahu jika orang-orang yang berusia muda umumnya tak menunjukkan gejala apa pun apabila terinfeksi.

Baca Juga: Ardina Rasti Umumkan Kehamilan Kedua, Suami Panjatkan Doa Agar Anak Selalu Sehat

Sementara menurut WHO gejala umum infeksi virus corona adalah demam, batuk kering, dan sesak napas.

Juga bisa saja seseorang sampai mengalami kelelahan, nyeri, sakit tenggorokan, diare, mual, dan pilek.

Gejala-gejala tersebut umumnya muncul dalam rentang waktu dua sampai 14 hari sejak penderita terinfeksi virus corona jenis SARS-CoV2.

Baca Juga: Sosoknya Bak Hilang Ditelan Bumi, Begini Kabar Terbaru Artis Cantik Ardina Rasti Usai 3 Tahun Nikahi Duda Tampan, Bagikan Berita Bahagia dari Keluarga Kecilnya

Untuk diketahui, baru-baru ini sejumlah ahli di beberapa negara menambahkan ciri-ciri minor seseorang terinfeksi virus corona Covid-19 pada pasien tanpa gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.

Gejala tersebut adalah tidak bisa merasakan bau dan lidah terasa hambar secara mendadak.

Melansir Independent.co.uk, British Association of Otorhinolaryngology (ENT UK) mengatakan gejala baru ditemukan pada pada seseorang yang terinfeksi virus corona tapi tidak ditemukan gejala umum seperti yang diutarakan WHO.

Baca Juga: Padahal Usianya Baru Satu Tahun, Kiano Tiger Wong Sudah Dihadiahi Baim Wong Barang Super Mewah Ini, Raffi Ahmad Sampai Geleng-geleng Kepala Tak Percaya : Udah Setengah Miliar

Organisasi itu, yang mewakili ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT), mengatakan gejala tersebutdisebut anosmia.

Profesor Claire Hopkins, presiden British Rhinological Society, dan Profesor Nirmal Kumar, presiden THT UK, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa ada peningkatan mendadak "dalam kasus anosmia terisolasi" di Inggris, AS, Prancis dan Italia utara.

"Saya pikir pasien-pasien ini mungkin beberapa dari pembawa tersembunyi yang sampai sekarang telah memfasilitasi penyebaran cepat Covid-19," katanya.

Baca Juga: Bungkam Mulut Sebagian Teman Jerinx SID Soal Tudingan Buruk Terhadapnya, Nora Alexandra: Dulu Judge Saya Akan Pergi Tinggalkan Jerinx

"Sayangnya, pasien-pasien ini tidak memenuhi kriteria saat ini untuk pengujian atau isolasi diri," lanjutnya.

Sementara itu, Dr. Hendrik Streeck dari institut virologi di Jerman juga menyampaikan bahwa dokter di University Hospital Bonn mendapati 70 persen pasien Covid-19 tak peka bau dan rasa selama beberapa hari.

"Ada ibu yang tidak bisa mencium bau popok anaknya yang sudah penuh kotoran. Ada yang tidak bisa mencium bau sampo. Ada yang mengeluh makan terasa hambar," ungkap Streeck dikutip dari Frankfurter Allgemeine.

Meski begitu, para ahli belum dapat menyimpulkan secara pasti kapan gejala tak peka bau dan rasa ini muncul pada penderita infeksi virus corona.

Baca Juga: Keuangan 4 Zodiak ini Diprediksi Makin Moncer, Paling Beruntung di Tahun 2021!

Namun, dari hasil penemuan, ciri-ciri infeksi virus Covid-19 tersebut muncul pada infeksi tahap lanjut.

Nah dengan alasan tersebut, para ahli pun menyarankan apabila tiba-tiba tidak peka bau dan rasa, sebaiknya langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 dari penderita positif virus corona yang terkadang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik) atau hanya mengalami gejala ringan.

Karenanya mulai sekarang perhatikan baik-baik lidah sebagai alat perasa kita.

Baca Juga: Yuk, Konsumsi Jus Seledri Mulai Sekarang! Sanggup Cegah Penyakit Jantung hingga Diabetes Loh

Jika sensitivitasnya berkurang alias tidak seperti biasanya dalam merasakan aneka rasa dari makanan ataupun minuman, kita harus mawas diri.

Sekalipun tidak ada demam, batuk, pusing, diare, dan mual, sebaiknya untuk saat pandemi ini, lakuka isolasi mandiri.

Dengan tidak lupa, minum yang banyak, penuhi kebutuhan gizi harian maksimal, istirahat total alias badrest, jangan pikirkan apapun selain berdoa dan memirkan yang happy dan meningatkan optimisme hidup.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Lidah Bisa Mendeteksi Apakah Kita Terinfeksi Virus Corona atau Tidak