Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Teka-teki video asusila berdurasi 19 detik yang telah menggemparkan jagat media sosial beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Ya, sebuah video tak senonoh mulanya disebut-sebut telah diperankan oleh penyanyi Gisella Anastasia.
Setelah melakukan pengusutan lebih lanjut, kini pihak berwajib telah menetapkan siapa pemeran dalam video tersebut.
Mendapat pengakuan dari Gisella Anastasia, kini pemeran pria dalam video juga terungkap.
Ditetapkan sebagai pemeran pria dalam adegan ranjang, kini sosok MYD tengah menjadi sorotan.
Disebut-sebut sebagai pebasket hingga pengusaha, lantas manakah yang dibenarkan oleh pihak berwajib?
Dikutip dari Grid.ID sebelumnya, pria dalam video syur bersama Gisel telah dirilis melalui Instagram @pmjnews, Selasa (29/12/2020).
"Ini pemeran pria dalam video syur dengan Gisel. Pria ini bernama Michael Yukinobu Defretes," tulis akun @pmjnews seperti dikutip Grid.ID.
Lebih lanjut, Kasubdit Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Dhany Aryanda juga telah membenarkan pria berinisial MYD itu sebagai Michael Yukinobu Defretes.
"Ya benar (Michael Yukinobu Defretes)," jelas Dhany.
Diketahui sebagai warga Medan, Sumatra Utara, Michael Yukinobu De Fretes diketahui memiliki hobi bermain basket.
Sementara itu melansir informasi dari TribunSeleb.com, Michael Yukinobu De Fretes rupanya merupakan seorang pengusaha.
Dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, bahwa Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes kerap bekerja bersama dalam satu tim.
"Pengusaha aja sih, gak tahu jelasnya saya," ujar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (29/12/2020).
"Kadang-kadang satu tim mereka, pengusaha swasta aja kayaknya," lanjutnya.
Kendati demikian, kini Gisel dan Michael telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video asusila 19 detik.
Polisi mengatakan video tersebut direkam untuk keperluan pribadi kedua belah pihak.
Namun karena sudah tersebar ke media sosial, keduanya pun terkena unsur pidana atas penyebaran konten asusila.
Hingga kini polisi masih berencana untuk memanggil keduanya kembali untuk diperiksa sebagai tersangka.
(*)