Find Us On Social Media :

Tiba-tiba Irit Bicara, Anggota Polri di Depok Nekat Akhiri Hidup Usai Lesatkan Tembakan untuk Keluarganya, Anak Korban Syok: Gue Keluar Sudah pada Berdarah

By Novia, Kamis, 31 Desember 2020 | 13:04 WIB

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di lokasi kejadian.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Entah apa yang tengah berkecamuk di benak anggota polri yang tinggal di Kampung Parung Serab, Sukmajaya, Kota Depok ini.

Dikabarkan sempat cekcok dengan istri, anggota polri yang berdinas di daerah Jakarta Selatan ini, justru mengakhiri hidup secara tragis.

Berdasarkan kesaksian warga, Aiptu Teguh diketahui sempat terlibat cekcok sekitar pukul 11.00 WIB.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (31/12/2020), warga bernama Kondang mengaku telah mendengar tembakan sebanyak tiga kali dari rumah korban.

Baca Juga: Gisella Anastasia Terbukti Jadi Pemeran Utama Video Syur, Roy Marten Jelaskan Soal Nasihat Bijak yang Ditulisnya Usai Unggah Foto Bareng Gading Marten: Apapun yang Sudah Pergi Nggak Usah Diinget Lagi

"Dengar suara cekcok pukul 11.00 WIB kurang, terus gak lama ada suara tembakan tiga kali," ujar Kondang di lokasi kejadian, Rabu (30/12/2020).

Beruntungnya, anak dan istri korban masih dapat diselamatkan.

Dikabarkan warga, istri korban mengalami luka pada bagian kaki akibat tembakan yang dilayangkan suaminya.

Sementara anak korban, dikabarkan mengalami kritis akibat tembakan yang dilesatkan sang ayah.

Baca Juga: Rizky Febian Buka-bukaan Soal Warisan Sampai Pertanyakan Asetnya yang Raib Usai Meninggalnya Lina Jubaedah, Pengacara Teddy Beri Sangkalan: Nitipnya ke X, Masa Nagihnya ke Z?

Namun sayang, Aiptu Slamet Teguh Riyanto dikabarkan telah tewas.

Kejadian nahas ini telah dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).

"Iya betul, dia anggota kami, pangkat Aiptu," ujarnya.

"Dia (Aiptu Slamet) di bagian SPKT, sudah 20 tahun di sini (Polsek Tebet)," AKP Agus menambahkan.

Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi Terkait Kasus Penembakan 6 Pengikut Rizieq Shihab, Polri Mengaku Tak Masalah dan Sampaikan Siap Membantu

Lebih lanjut, kejadian nahas yang dilakukan Aiptu Selamet juga membuat anggota keluarga lain syok.

Bak petir di siang bolong, anak korban yang tak terlibat dalam cekcok tersebut hanya bisa berlari meminta pertolongan warga.

“Gue baru bangun tidur, bokap (ayah) kayaknya baru pulang."

"Kejadiannya cepat, gue keluar sudah pada berdarah. Langsung cari ambulans,” kata anak korban yang enggan disebutkan namanya di lokasi kejadian, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga: Gisella Anastasia Ngaku Main di Ranjang dengan MYD di Hotel Medan, Video Pembukaan Toko Kue sang Penyanyi 3 Tahun Silam Mendadak Jadi Sorotan Usai Keduanya Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka

Terbangun dari tidur dan dikejutkan dengan tragedi nahas, ia mengaku bergegas menyelamatkan sang adik terlebih dahulu.

“Gue cari ambulans dan menyelamatkan adik dulu,” tuturnya singkat.

Seblumnya, ibu dan adiknya telah di rawat di Rumah Sakit Hermina.

Namun, keduanya kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Juga: Tiba-tiba Berteriak Histeris dan Menjerit Kesakitan di Depan Rumahnya, Seorang Ibu Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar

Dilansir dari Kompas.com, korban disebutkan meninggal dunia dengan luka tembak di bagian dada.

Menurut kesaksian warga lain yang enggan disebut namanya, Aiptu Teguh rupanya sempat mengalami perubahan sebelum tragedi nahas itu berlangsung.

Tak seperti biasanya, korban disebutkan irit bicara saat disapa para tetangga sekitar rumah.

"Tetangga kemarin pagi ketemu, ditanya mau ke mana. Biasanya jawab ini ini ini ini...., kali itu dia cuman jawab 'uduk' (ingin beli nasi uduk)," ujar PA atau warga yang enggan disebut namanya.

Baca Juga: Disebut-sebut Kena Peluru Nyasar Kedua Putranya yang Bertengkar, Kini Terbongkar Misteri Kematian Ibu Tien Soeharto!

"Aku ketemu dia dua atau tiga hari lalu ya seperti itulah. Karena melihat seperti ada masalah, ya kami enggak tahu ya, tiba-tiba kudengar (Aiptu SPT) menembak anaknya," imbuhnya.

Membenarkan kesaksian warga lain, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat.

"Lagi tidur di dalam, tiba-tiba dar der dor, sudah pada tumbang begitu, berdarah-darah semuanya," tutup PA.

(*)