Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Selain dikenal sebagai penyanyi bersuara madu, Joy Red Velvet juga selalu memukau dengan aktingnya di berbagai drama.
Memiliki wajah cantik dan bakat hebat, Joy tampak selalu tampil percaya diri di hadapan para penggemarnya.
Namun, tahukah kamu kalau Joy Red Velvet sempat mengalami fase tidak percaya diri dengan wajahnya?
Well, hal tersebut diungkap Joy dalam wawancara bersama majalah Allure.
Melansir Soompi, editor berbagi bahwa idenya adalah membalik naskah dengan apa yang diharapkan orang dari "wajah Joy."
Joy pun menanggapi dengan berkata bahwa ia sangat menyukai konsep tersebut.
"Aku menyukai konsepnya. Kupikir 'wajah' itu adalah sesuatu yang ingin kutunjukkan juga," ujarnya.
Joy kemudian membagikan pemikirannya tentang konsep tersebut.
"Setelah berdiri di atas panggung, dan menerima begitu banyak cinta, ada kalanya aku berpikir bahwa aku pasti orang yang luar biasa. Kupikir aku adalah orang yang sangat menggoda," imbuh Joy.
"Ada kalanya aku hidup dengan berpikir seperti itu. Tapi aku tidak berpikir terlalu jauh, sadar kembali, dan kembali ke rutinitasku," tambahnya.
Lebih lanjut, Joy mengungkap bahwa dirinya sempat merasa tidak percaya diri dengan wajahnya saat debut.
“Ketika aku pertama kali melakukan debut, aku merasa tidak percaya diri dengan wajahku," ujar pemilik nama asli Park Sooyoung itu.
Baca Juga: Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Jumlahnya 22 Hari!
Joy mengungkap rasa idak percaya diri itu muncul karena ia merasa tidak memiliki wajah cantik seperti boneka.
Dan Joy merasa meski ia memiliki bakat, namun bahwa banyak orang selalu mengutamakan penampilan fisik di atasnya.
"Ini bukan wajah yang cantik seperti boneka. Bakat adalah bakat, tetapi kenyataannya, wajah adalah hal pertama yang menarik perhatian orang," ungkap Joy.
Penyanyi kelahiran 1996 itu kemudian mengungkap bahwa ia sempat berusaha terlalu keras untuk memiliki wajah yang lebih baik.
Pasalnya, Joy sempat tidak menyukai wajahnya sendiri kala itu.
Namun, setelaj Joy menyadari bahwa semua itu terasa berat dan tidak nyaman, ia pun berhenti memaksakan dirinya.
"Ada saat-saat ketika aku terluka. Aku juga berusaha sangat keras untuk menjadi lebih cantik. Tetapi segera setelah aku melepaskan keterpaksaan untuk menyesuaikan dengan standar orang lain, aku berhenti membenci wajahku," ujarnya.
Joy lantas memberikan pesan bahwa bisa menerima diri sendiri adalah hal yang sangat penting.
"Sekarang aku menyukai wajahku seperti sekarang. Kupikir tidak membenci diri sendiri adalah hal yang paling pentin," pungkasnya.
(*)