Sulit untuk percaya bahwa ayam yang dimodifikasi secara genetik telah mengonsumsi pakan ternak yang dimodifikasi secara genetik pula.
2. Risiko kontaminasi
Di seluruh dunia, sekitar 52 miliar ayam ditetaskan secara buatan.
Industri unggas berproduksi pada tingkat yang bahkan tidak dapat dikendalikannya.
Hal ini karena masyarakat mengonsumsi ayam secara berlebihan.
Termasuk sajian makanan cepat saji dan restoran yang sangat menonjolkan daging putih.
Akibatnya, para produsen terpaksa melakukan upaya agar ayam tumbuh menjadi ukuran besar dalam waktu 40-50 hari.
Ini membuat ayam terkena penyakit yang dengan mudah dibawa dari kandang ke toko-toko daging dan masuk ke dapur.
3. Mengurangi kemampuan antibiotik