Ketika seekor ayam dipaksa tumbuh dewasa dalam waktu 50 hari dan bahkan dipaksa menetas lebih awal, itu banyak memberikan berpengaruh.
Tampaknya sehat, tetapi makanan ternak dan kondisi kehidupan yang sangat buruk membuat unggas kehilangan hampir semua nilai gizinya.
Parahnya, ini menjadi pembawa penyakit bagi konsumennya.
Risiko paling parah adalah e.coli, bakteri yang mengurangi kekebalan terhadap banyak penyakit.
Ini mengurangi kemampuan antibiotik untuk membantu orang melawan penyakit yang rawan.
4. Meningkatkan risiko tinggi kanker payudara dan kanker prostat
Makan ayam setiap hari atau bahkan setelah setiap 2 hari menghasilkan penumpukan arsenik dalam tubuh.
Hasilnya, pada perempuan bisa menyebabkan kanker payudara dan pria menjadi korban kanker prostat.
Terlepas dari jenis kelamin, senyawa ini juga menyebabkan demensia dan banyak masalah neurologis lainnya.
5. Meningkatkan berat badan
Daging putih sangat rendah serat, sehingga kamu mungkin memakannya sebanyak yang diinginkan.
Pada saat yang sama, itu juga merupakan daging yang sangat padat kalori.
Kamu tidak akan pernah merasa kenyang dan bisa makan 2 kali daging ayam sekaligus.
Oleh karena itu, jangan berlebihan dalam konsumsi apapun termasuk daging ayam, ya.
(*)