Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Berapa kali kamu sikat gigi dalam sehari?
Apabila kamu jarang sikat gigi sebelum tidur, maka akan banyak bakteri atau kuman yang bersarang dalam mulut.
Bukan hanya gigi yang berlubang, ternyata jarang menyikat gigi juga akan menyebabkan sejumlah masalah.
Mengutip laman Bobo.id, beberapa gangguan tersebut seperti peradangan gusi, infeksi gusi, penyakit ginjal, demensia, hingga pneumonia.
Nah, ketika rutinitas menyikat gigi sudah bagus.
Sekarang, bagaimana dengan pasta gigi yang kamu gunakan?
Faktanya, kita juga harus pintar dalam memilih pasta gigi.
Hal ini karena kandungan dalam pasta gigi secara langsung memengaruhi kesehatan gigi dan mulut kita.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dokter gigi Nathan Janowicz DMD menjelaskan tentang pemilihan pasta gigi yang tepat.
Menurutnya, pasta gigi harus memiliki kandungan flouride.
“Untuk perlindungan terbaik, pilih pasta gigi dengan kandungan setidaknya 1.000 parts per million (ppm) flouride dan cap persetujuan dari American Dental Association," katanya.
Janowicz menambahkan, pertimbangan lain untuk memilih pasta gigi tergantung preferensi pribadi.
Baca Juga: Ini 10 Cara agar Tetap Sehat Ketika Anda Memiliki HIV, Salah Satunya Kesehatan Mulut
Misalnya seberapa baik pasta gigi membersihkan gigi dan memberikan napas yang segar.
Untuk pasta gigi yang menawarkan manfaat memutihkan gigi, Janowicz mengatakan itu mungkin saja berhasil.
"Tapi sebagian besar pasta gigi tidak memiliki bahan pemutih yang cukup untuk memberikan hasil yang nyata dalam jangka pendek,” katanya.
Kemudian, dalam jangka panjang pasta gigi pemutih bisa membuat gigi menjadi lebih sensitif.
Baca Juga: 3 Manfaat Makanan Probiotik Untuk Kesehatan Mulut, Simak yuk!
Untuk pemilik gigi sensitif, Janowicz mengatakan ada beberapa pilihan pasta gigi.
Ada pasta gigi sensitif over-the-counter (OTC) yang harganya lebih terjangkau atau berdasarkan resep dokter gigi.
“Pasta gigi sensitif OTC terbukti bekerja dengan sangat baik dan bisa digunakan untuk permulaan. Namun jika tidak ada perubahan, lebih baik minta resep dokter," jelas Janowicz.
Beberapa merek pasta gigi juga ada yang menawarkan kandungan lidah buaya.
Baca Juga: Manfaat Siwak Sebagai Pembersih Gigi Untuk Kesehatan Mulut Sejak Zaman Nabi
Menurut Janowicz, ada beberapa bukti yang menunjukkan lidah buaya membantu mengurangi atau melawan plak dan radang gusi dengan lebih baik.
Namun sayangnya, beberapa merek kekurangan kandungan flouride.
Padahal itu merupakan komponen penting dari pasta gigi.
Belakangan juga tengah populer pasta gigi dengan kandungan charcoal atau arang.
Baca Juga: Jarang Gosok Gigi, Lihat Apa yang Ditemukan Dokter di Gusi Orang Ini
Akan tetapi menurut Janowicz produk ini harus dihindari.
Alasannya karena arang bersifat abrasif dan belum ada cukup bukti yang menunjukkan manfaat menggunakan pasta gigi dengan kandungan arang.
Mulai sekarang, coba perhatikan kandungan apa yang di dalam pasti gigimu?
(*)