Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Kehidupan Nia Ramadhani tampaknya memang selalu menarik perhatian publik.
Bagaimana tidak, mulai dari kariernya di dunia hiburan yang cemerlang hingga kehidupan pribadinya.
Seperti diketahui, Nia Ramadhani mulai malang melintang di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 1997.
Ia mulai mengawali kariernya dengan bermain di sinetron Bawang Merah Bawang Putih bersama Revalina S. Temat.
Dari dulu hingga kini sosoknya tak pernah redup di dunia hiburan.
Bahkan, Nia Ramadhani merupakan salah satu sosialita Tanah Air.
Apalagi setelah Nia Ramadhani resmi jadi seorang istri pengusaha tajir melintir, Ardi Bakrie.
Seperti diketahui, Ardi Bakrie diketahui menduduki jabatan sebagai direktur sebuah stasiun TV.
Seperti diketahui, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie resmi menikah pada 1 April 2010.
Pernikahan mereka digelar begitu mewah dengan mengusung adat Sunda.
Setelah menjadi suami-istri, Ardi dan Nia dikaruniai 3 orang anak lucu-lucu nan pintar.
Kini, sudah sepuluh tahun menikah, rumah tangga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tampak selalu adem ayem.
Tak hanya itu, Nia Ramadhani juga dikenal sebagai artis dengan gaya hidup yang serba mewah.
Namun baru-baru ini, Nia Ramadhani kepergok menangis saat memberikan sebuah bantuan di panti asuhan.
Apalagi setelah mendengar cerita dari ibu panti yang membuat hatinya terenyuh.
Hal itu bisa dilihat melalui kanal Youtube Trans TV Official yang berjudul 'Hati Nia Terenyuh Denger Perjuangan Tante ini Buat Pantinya', Minggu (3/1/2021).
Pada awalnya, Nia Ramadhani tampak mengunjungi sebuah panti asuhan untuk memberikan bantuan.
Saat di panti asuhan, Nia Ramadhani bertemu dengan ibu panti yang sudah berusia senja.
Istri Ardi Bakrie itu tampak penasaran dengan cerita ibu panti mengenai pembangunan panti asuhan.
Menurut ibu panti, suaminya yang membangun panti asuhan tersebut karena dulunya sebagai hidup sebagai anak yatim.
"Apa yang membuat ibu membangun sebuah komitmen dalam memiliki sebuah panti dengan memiliki banyak anak-anak ini?" tanya Nia Ramadhani.
"Pertama suami saya yang terpanggil untuk melayani anak-anak yatim, karena suami saya adalah anak-anak yatim dan suami saya berjanji jika ini berhasil dia akan mengumpulkan anak-anak yang senasib," ujar ibu panti.
Saat mendengar penjelasan dari ibu panti, Nia Ramadhani tampaknya tak kuasa menahan tangisnya.
Ia ikut terenyuh saat mendengar perjuangan dari pengasuh panti asuhan tersebut.
"Semua ini hanya kekuatan doa?" tanya Nia.
"Ya semua hanya kekuatan doa makanya kami bisa membeli tempat ini," jawab ibu panti.
"Aku mau menangis," ujar Nia.
Tak hanya itu, ibu panti itu juga tampak menceritakan kisah pahit dan pilu panti asuhan tersebut.
Kisah pilu tersebut terjadi karena panti asuhan tersebut tiba-tiba dibakar oleh sekelompok massa pada tahun 1993.
Saat itu sekelompok massa itu melemparkan bom molotov yang membuat panti asuhan tersebut menjadi terbakar.
Mendengar hal tersebut, tangisan istri Ardi Bakrie itu tampaknya semakin menjadi-jadi.
Ia langsung bergegas mengajak semua kru untuk tidak membahas sesuatu yang membuatnya berlinang air mata.
"Tapi tante gimana sih caranya biar bisa berserah seperti itu, apa kesulitan-kesulitannya yang sudah dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya?" tanya Nia lagi.
"Kami melewati satu masalah yang berat sekali pada tahun 1993, saat itu kami baru pindah kesini tahun 1988. Nah pada tahun 1993 rumah ini dibakar," terang ibu panti.
"Oh iya? karena kejadian apa itu?" tanya Nia.
"Kejadian yang nggak tau, pokoknya yang dateng massa waktu itu, di lempar bom molotov dan semuanya nyala. Terus saya bingung mau minta pertolongan ke siapa karena hp pun nggak punya, terus suami saya minta anak-anak berdoa"
"Dan semua anak-anak berjumlah 40 orang minta tolong kepada Tuhan 'Tuhan rumah kami di bakar' singkat saja waktu itu api langsung mati," sambung ibu panti.
"Oke, kita ini udah ya karena udah lepek ini yang mewek," pungkas Nia Ramadhani.
(*)