Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della VitaGrid.ID- Adik ipar Zayn Malik, Junaid Khan kembali menjadi sorotan setelah videonya di penjara beredar di internet.Sebelum menikahi saudara perempuan Zayn Malik, Junaid Khan pernah dipenjara di South Yorkshire, Lindholme, Doncaster.
Baca Juga: Rayakan Libur Bersama Keluarga, Yolanda Hadid Pamerkan Perayaan Natal Bersama Gigi, Zayn Malik, hingga Dua LipaJunaid Khan harus meringkuk di balik jeruji selama berbulan-bulan karena membajak mobil.Namun pria berusia 24 tahun ini tampaknya cukup menikmati kehidupannya dalam penjara South Yorkshire.Terlihat dalam video, Khan bersama rekan satu sel berjoget diiringi musik.
Baca Juga: Unggah Foto Liburan Natal Pertama Sebagai Ibu, Gigi Hadid Pamerkan Baju Mewah dan Sepatu Christmas Jordan yang Dikenakan BayinyaMomen itu direkam sendiri oleh Khan menggunakan ponsel yang diselundupkan ke penjara.Tidak diketahui bagaimana dan siapa yang merilis video tersebut di dunia maya.
Video ini beredar setelah Khan menikahi adik perempuan Zayn Malik, Walihya Malik pada 22 Desember lalu.
Pernikahan Walihya dan Junaid Khan disebut-sebut memicu konflik di antara anggota keluarga Zayn Malik.Mengutip Dailymail.co.uk, Selasa (5/1/2021), Zayn Malik kabarnya enggan menghadiri pernikahan adiknya karena masa lalu Khan.Menurut sumber dari pihak keluarga, Zayn bahkan belum berbicara dengan Walihya melalui telepon.
Baca Juga: Usai Rayakan Hari Jadi ke-10 Tahun, One Direction Diyakini akan Kembali Bersatu 2021Mantan member One Direction ini juga tidak mengirimi hadiah pernikahan karena sangat marah atas pilihan suami adiknya.Sama seperti Zayn, sang ayah, Yaser juga dikabarkan tidak merestui pernikahan putrinya karena menantunya adalah seorang mantan narapidana.Namun, ibu mereka, Tricia Malik mendukung keputusan dan pilihan hidup Waliyha.Sebelumnya, Khan pernah bekerja sebagai salesman. Ia kemudian dihukum penjara pada 2017 karena pembajakan mobil.
Baca Juga: Beredar Video Keluarga Zayn Malik Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Undang 40 Orang hingga Dibubarkan PolisiBersama rekannya, ia mencoba untuk merampok mobil dari perempuan lanjut usia dalam perjalanan pulang.Mereka mengancam perempuan itu dengan senjata sebelum membawa kabur mobilnya.Khan kemudian dibebaskan pada Mei 2020 setelah didakwa hukuman penjara 5 tahun.
(*)