Grid.ID - Konflik antara Teddy dan anak-anak Sule perkara harta warisan Lina Jubaedah tampaknya masih belum menemukan titik terang.
Dua kubu yang berseteru bahkan belum sempat duduk satu meja untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Di tengah runyamnya polemik harta warisan mendiang Lina Jubaedah, Teddy justru mengungkit masa lalu yang sempat membuatnya harus berurusan dengan polisi.
Diakui Teddy, imagenya sudah dicap jelek sejak Lina meninggal dunia setahun yang lalu.
Apalagi saat itu, Teddy sempat dilaporkan terkait dugaan pembunuhan berencana pada Lina.
"Merasa gak sih kang Teddy, kalau tuduhan-tuduhan itu membuat jelek image akang?" tanya wartawan.
"Dulu aja image saya sudah dicap jelek, dibilang pembunuhan berencana. Padahal hasil dari pasal 38 itu akhirnya di SP3 dari Polrestabes Bandung," tegas Teddy, dilansir dari Youtube Seleb Oncam.
Kemudian, sang pengacara, Ali Nurdin, pun menyinggung soal pihak yang sudah membuat laporan tersebut ke polisi.
Meski tak menyebutkan nama, namun setelah wafatnya Lina Januari 2020 silam, Rizky Febian sempat membuat laporan ke polisi soal dugaan pembunuhan berencana pada Lina.
"Karena itu memang ada pihak-pihak lain yang sudah membuat laporan ke Polrestabes Bandung telah terjadi tindak pembunuhan berencana," papar pengacara, Ali Nurdin.
Sang pengacara pun mengaku kasihan kepada Teddy yang dituding seperti itu.
"Kasihan lho kang Teddy hampir 2 minggu bolak-balik sampai di BAP sampai malam. Apalagi saat itu kang Teddy tidak pakai lawyer, karena yakin bukan pelaku pembunuhan," ungkap Ali Nurdin.
"Akhirnya Polrestabes mengumumkan bahwa tidak ada tuh pembunuhan berencana, sehingga laporannya diSP3," tambahnya.
Meski tidak terbukti, Teddy pun tidak ingin menuntut balik orang yang sudah menudingnya melakukan pembunuhan berencana pada Lina.
Melihat sikap Teddy, pengacara Ali Nurdin pun tak segan memberikan pujiannya.
"Kang Teddy baik gak mau bikin laporan balik, nuntut balik. Kasihan lah," ujar pengacara.
Kemudian, pengacara pun ikut geram, menurutnya, harga diri Teddy sudah diinjak-injak.
"Walaupun namanya sudah dicemarkan, harga dirinya sudah diinjak-injak," tegas pengacara.
"Harga diri saya diinjak-injak," imbuh Teddy ikut geram.
Selain dapat serangan dari anak-anak Sule, Teddy pun mengaku diintimidasi oleh netizen yang ikut mendompelng kasusnya.
"Saya lihat dari beberapa konten, ada azas manfaat. Dari Youtuber bikin judulnya klik bait dan serem-serem. Padahal kenyataannya saya gak pansos," ungkap Teddy.
Setelah itu, Teddy mengaku tidak marah dengan netizen yang ikut memberikan cap buruk kepadanya.
Hanya saja, Teddy mengingatkan kembali soal dosa.
"Merasa terintimidasi gak dengan adanya hal seperti itu?" tanya wartawan lagi.
"Saya gak marah sih sebenarnya. Karena netizen itu gak tahu yang sebenarnya," ungkap Teddy.
"Kalau saya mikir sih mungkin itu ibaratkan doa. Berarti Allah lagi memperlihatkan ke kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Teddy meminta netizen untuk lebih pintar dalam menyaring berita soal dirinya vs Sule atau anak-anak Sule.
"Saya minta kepada netizen, harus lebih pintar memfilter lagi berita di luar yang memang simpang siur," ujar Teddy.
Baca Juga: Usai Diperiksa dan Dijadikan Tersangka, Michael Yukinobu Wajib Lapor ke Polda Metro Jaya
Lantas, Teddy juga menyindir soal fitnah yang sering dialamatkan kepadanya.
"Karena itu kotoran hati, jadi fitnah itu lebih kejam daripada ngebunuh. Nah itu yang ngebunuh," tegas Teddy.
Padahal, ditegaskan sekali lagi oleh Teddy, konfliknya dengan anak-anak Sule itu hanyalah permasalahan hak waris.
Namun kini konflik tersebut malah melebar ke yang lainnya.
"Masalah sebenernya sih hak waris. Tapi kenapa melebar kemna-mana. Gak bisa ngurus anak lah, gak dikasih susu lah, menelantarkan anak lah," tegas Teddy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul, Konflik dengan Anak Sule, Teddy Sebut Harga Diri Diinjak, Suami Lina Sindir : Fitnah Lebih Kejam
(*)