Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Laura Basuki menghadapi kesulitan yang sepaket dengan kemudahan dalam bermain film biopik atlet bulu tangkis Susi Susanti.
Film yang berjudul 'Susi Susanti: Love All' ini menuntut Laura Basuki bisa lincah dan andal seperti atlet sungguhan.
Hal itu menjadi tantangan besar untuk Laura Basuki yang buta dengan bulu tangkis.
"Yang paling sulit adegan pertandingan badminton. karena aku kan bukan atlet dan aku nggak pernah pegang raket gitu."
"Ya dulu waktu kecil main tuh asal aja gitu," kata Laura Basuki di webinar film 'Susi Susanti: Love All', Selasa (5/1/2021).
Bahkan menurut dia, persentase berlatih bulu tangkis lebih besar daripada akting di depan kamera.
"Sedangkan badminton itu banyak yang dipelajari. Ada agility, kelenturan, latihan splitnya. Itu yang memakan waktu panjang, ketimbang akting," sambungnya.
Di tengah kesulitan Laura Basuki soal latihan bulu tangkis demi karakternya, dia juga memiliki keberuntungan yang membuatnya mudah untuk disulap menjadi Susi Susanti.
Dalam film biopik ini, Laura beruntung masih bisa menggali informasi langsung dengan tokohnya.
"Tapi selebihnya sih kayak pas Susi menerima penghargaan di Olimpiade Barcelona itu aku sempat ngobrol sama Ci Susi, aku tanya apa yang dirasain pas naik podium, waktu wawancara jelang pertandingan Atalanta itu juga aku punya banyak waktu tanya langsung," ujarnya.
"Ya, itu enaknya main film biopik yang orangnya masih ada, jadi bisa banyak tanya."
"Sisanya sih berjalan dengan sewajarnya aja gitu," tandas dia.
(*)