Find Us On Social Media :

Ngaku Meriang hingga Minta Warga untuk Tidak Mendekatinya Terlebih Dahulu, Perantauan di Tasikmalaya Justru Meninggal Dunia Tanpa Sepengetahuan Warga

By Novia, Rabu, 6 Januari 2021 | 17:09 WIB

Petugas Inafis Polresta Tasikmalaya melakukan identifikasi dengan mengenakan APD lengkap sebelum mengevakuasi jasad Endang (58) yang meninggal di kamar kontrakannya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Di tengah kabar virus corona yang masih menyebar secara masif, penyakit yang dulunya dianggap remeh kini justru menjadi hal yang cukup krusial.

Akhir-akhir ini batuk, bersin dan pilek, tampaknya menjadi hal yang sigap untuk diwaspadai oleh banyak orang.

Seperti yang tengah dilakukan seorang warga perantauan di Tasikmalaya, Jawa Barat ini misalnya.

Seolah menyadari kondisinya kurang vit, warga asli Bekasi ini meminta tetangga sekitar kontrakannya untuk tidak mendekatinya terlebih dahulu.

Baca Juga: Sebut Kalina Oktarani Hanya Menderita Gejala Tifus, Vicky Prasetyo: Hasilnya Memang Negatif Covid-19

Terlebih wanita bernama Endang (58) ini juga menyadari bahwa dirinya baru saja melakukan perjalanan mudik ke Bekasi pada 25 Desember 2020 lalu.

Menurut informasi dari warga sekitar, Endang diketahui kembali ke Tasikmalaya pada 28 Desember 2020.

Ya, tiga hari mudik di kampung halaman, Endang lantas mengaku sedikit meriang keesokan harinya usai kembali ke Tasikmalaya.

Namun sayang, usai mengeluhkan meriang, Endang tak dipantau warga terkait kesehatannya.

Baca Juga: Baru Berusia 2 Bulan, Bayi Aktris Harry Potter Jessie Cave Terpapar Covid-19 hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit

Dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (6/1/2021), Endang justru dikabarkan meninggal dunia.