Namun, Doddy yang mendengarkan hal tersebut langsung emosi.
Tak terima ayahnya diumpat sang bocah, Doddy lantas mengejar IP dan memukulinya.
"Saya dikejar lalu dipukul di perut tiga kali. Lalu, kepala dan kaki dua kali," ujar IP saat dihadirkan dalam sidang.
Beruntung, tindak penganiayaan itu dipergoki seorang pedagang bernama Hariati.
Alhasil keduanya berhasil dilerai dari tindak penganiayaan tersebut.
Mengaku terbawa emosi, Doddy kini mengaku menyesal dan mengutarakan permohonan maafnya.
"Saya terbawa emosi karena orang tua saya dikatain," ucap terdakwa.
"Saya menyesal dan sudah minta maaf," pungkasnya.
Tak hanya di Surabaya, tindak penganiayaan juga menimpa anggota polisi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Tak terima ditegur akibat ugal-ugalan di jalan, pria berinisial SM (42) justru menganiaya seorang anggota polisi di Polrestabes Makassar.