Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Raja Ampat tak pernah mengecewakan hati para pengunjungnya.
Menurut Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo, lokasi ini sangat baik dikunjungi saat bulan Oktober sampai Mei, karena air laut cenderung tenang.
“Best time untuk ke Raja Ampat adalah Oktober – Mei. Dalam arti, laut mulai tenang, cuaca bagus. High season kami di akhir tahun. Lautnya teduh, pemandangan bagus,” katanya seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Beberapa lokasi menarik apabila kamu mengunjungi Raja Ampat seperti Piaynemo, Telaga Bintang, Wayag, Misool, dan Puncak Harfat.
Berbicara mengenai destinasi yang terletak di Papua Barat ini, tahukah kamu bahwa Raja Ampat menyimpan banyak fakta unik?
Dirangkum Grid.ID dari Tribun Travel, simaklah beberapa fakta menarik tentang Raja Ampat berikut ini!
Baca Juga: Lucky Hakim Mundur dari Dunia Hiburan, Ini Pertimbangannya Lebih Memilih Fokus Ke Politik
1. Ditemukan secara tidak sengaja
Sekitar tahun 1990, ada seorang penyelam asal Belanda bernama Max Ammer yang mengunjungi wilayah ini.
Awalnya, ia hanya bertujuan untuk menelusuri keberadaan kapal dan pesawat Perang Dunia II yang dicurigai tenggelam di kawasan Raja Ampat.
Saat menyelam, Max Ammer terkesima dengan keragaman biota laut di Raja Ampat.
2. Sejarah nama
Nama Raja Ampat berarti Empat Raja.
Ada legenda menarik dibaliknya, yaitu mengisahkan adanya empat raja di kawasan ini.
Dikisahkan ada sepasang suami istri yang menemukan enam telur naga.
Lima dari enam telur naga itu pun menetaskan lima manusia, empat laki-laki dan satu perempuan.
Si perempuan dibunuh oleh keempat laki-laki itu yang kemudian menjadi raja di kepulauan Raja Ampat.
Nama tersebut direpresentasikan pada nama-nama pulau terbesar di kawasan ini, yaitu Salawati, Batanta, Waigeo, dan Misool.
3. Kerap dikunjungi orang terkenal
Ada beberapa public figure dunia yang pernah mengunjungi Raja Ampat.
Satu di antaranya adalah CEO Google, Sergey Brin.
Sergey mengklaim, ia sangat menikmati keindahan alam Papua.
Baca Juga: Lucky Hakim Mundur dari Dunia Hiburan, Ini Pertimbangannya Lebih Memilih Fokus Ke Politik
4. Pembatasan pengunjung
Jumlah kunjungan wisatawan di Raja Ampat sangat dibatasi, terutama pada waktu-waktu tertentu.
Hal ini karena kecintaan masyarakat terhadap lingkungan.
Mereka siap melakukan apa saja, termasuk membatasi pengunjung yang ingin mengunjungi Raja Ampat.
Pengunjung terbanyak di pulau Raja Ampat adalah turis asing.
Baca Juga: Cepat Catat, Ini Angka Keberuntungan di Tahun 2021 Buat Setiap Zodiak!
Maka tidak heran apabila Raja Ampat dikenal sebagai salah satu dari sepuluh tempat menyelam terbaik di dunia.
Bahkan, Kabupaten Raja Ampat dikenal sebagai kekuatan alam tropis terkaya di dunia.
5. Kisah Gua Hantu
Mengutip laman Tribunnews, ada kisah unik lain di Raja Ampat, yaitu cerita tentang Gua Hantu yang berada di perairan Teluk Kabui.
Teluk ini berada di Pulau Waigeo.
Meskipun menyimpan cerita misteri, namun banyak wisatawan yang dibuat terpana dengan karang-karang yang membentuk labirin raksasa.
Ada sebuah mitos yang berkembang pada masyarakat Raja Ampat, yaitu Gua Hantu yang menjadi tempat tinggal hantu lautan.
Sosok hantu laut ini juga dipercaya memiliki bentuk tubuh seperti gurita raksasa.
Gurita ini biasanya akan menyerang kapal nelayan hingga menyebabkan kapal hancur, bahkan menewaskan awak kapal.
Namun sayangnya, jika ada seorang yang berniat mendokumentasikan wujud gurita raksasa tersebut, sosoknya tidak pernah menampakkan diri.
(*)