Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang wanita penghibur berinisial YL (25) ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan.
Di sebuah kamar hotel Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/1/2020), YL ditemukan oleh dua tamu prianya.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, Bambang (45) selaku Chief Engineering Hotel Rio membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, YL diketahui sudah seminggu menginap di hotel dan tiga kali berpindah kamar.
"Korban pindah kamar tiga kali selama menginap di sini. Tidak ada kami lihat tanda yang mencurigakan, ketika itu korban ini juga dalam keadaan sehat," ujarnya dikutip Kompas.com, Rabu (6/1/2021).
Mendapat kabar nahas dari dua tamu pria YL, Bambang lantas menahan mereka untuk menjelaskannya pada pihak kepolisian.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," jelas Bambang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan YL dan dua rekan prianya itu telah menginap bersama.
Namun, saat pagi hari kejadian berlangsung, dua rekan pria YL sempat keluar kamar.
Di saat yang bersamaan, YL sempat menghubungi resepsionis hotel dan meminta dibelikan nasi goreng.
Sebelum petugas mengantarkan pesanan tersebut, dua rekan YL justru menghubungi pihak hotel dan menyampaikan bahwa korban sudah tewas.
Dalam posisi dibekap, leher YL diketahui terdapat bekas luka bekas cekik dan wajahnya mengalami pendarahan.
Saat olah TKP, pihak kepolisian mengaku tak menemukan ponsel milik korban.
"Kedua temannya ini melapor ke pihak hotel jika YL sudah tewas. Korban mengalami bekas luka di bagian leher bekas cekikan," ujar Edi, Rabu (6/1/2021).
Kendati demikian, kini dua rekan korban masih diamankan pihak kepolisian sebagai saksi.
"Dua pria ini masih status saksi karena yang menemukan korban tewas," kata Edi.
Saat ini, jenazah YL telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.
Melansir informasi lebih lanjut dari TribunSumsel.com, Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene menjelaskan kejadian bermula pada hari Minggu (3/1/2021).
Dari keterangan saksi Ilham Wahyudi bahwa korban yang berprofesi sebagai penghibur menerima tamu terakhir pada hari Selasa (5/1/2021) melalui aplikasi Wechat.
Kemudian pada saat kejadian ada seorang laki-laki tidak dikenal yang masuk ke dalam kamar korban, pukul 20.00 WIB.
"Terjadilah tindak penganiayaan yang dialami korban, dengan cara pelaku diduga memukul wajah mencekik dan membekap korban dengan menggunakan bantal," ujar Irene Rabu (6/1/2021).
Kendati demikian, pria yang diduga membunuh YL saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
(*)