Grid.ID – Penggemar musisi Maia Estianty tentu sudah tak asing dengan sosok putra keduanya dengan Ahmad Dhani, El Rumi.
Menuntut ilmu di Negeri Ratu Elizabeth, Inggris, El Rumi baru-baru ini mengalami kejadian tak menyenangkan saat hendak mudik ke Tanah Air.
Alhasil, mantan kekasih Marsha Aruan ini sampai luntang-lantung di negara orang hingga satu hari penuh.
Bagaimana bisa?
Kisah ini terkuak dari vlog terbaru yang tayang di YouTube MAIA ALELDUL TV pada Rabu (6/1/2021) lalu.
Usut punya usut, pandemi Covid-19 yang melanda dunia menuntut para penumpang penerbangan internasional untuk mengantongi hasil tes polymerase chain reaction atau PCR test.
Bukan hanya itu, hasil tes tersebut harus menunjukkan tanda negatif dalam rentang waktu 48 jam.
Gegara hasil PCR test yang dikantonginya telah melewati masa 48 jam, El Rumi hanya bisa pasrah saat dirinya terpaksa transit di Dubai International Airport, Uni Emirat Arab.
Terlebih lagi, saat ini santer dikabarkan munculnya varian baru virus corona di Inggris.
Hingga banyak negara yang membatasi kedatangan pelancong asal Inggris, tak terkecuali El Rumi yang berkuliah di sana.
“Karena gue dari UK (Inggris), gue sekarang ketahan di Dubai airport karena PCR test gue lebih dari 48 jam.”
“Sekarang mostly negara-negara pada ngeban (memblokir) UK dan strict soal kedatangan dari UK.”
“PCR testnya maksimal 48 jam dan PCR test gue melebihi itu, jadi sekarang gue ketahan di Dubai,” tuturnya dalam YouTube MAIA ALELDUL TV.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, El Rumi ketinggalan satu-satunya penerbangan yang menuju ke Jakarta.
“Dan sekarang gue harus stay (tinggal) di sini lebih dari 1 hari karena flight (penerbangan) ke Jakarta cuma ada 1 kali dalam satu hari.”
“Sekarang jam 11 siang dan pesawat gue dah terbang pukul 10.45.”
“Jadi gue harus nungguin lagi pesawat yang adalah besok,” jelasnya seraya berkeliling bandara.
Baca Juga: Siap Nikahi Kekasih Hatinya, Dul Jaelani Ngaku Sudah Yakin dengan Tissa Biani: Ya Tunggu Apalagi
Tak ayal, adik Al Ghazali ini hanya bisa gigit jari mengetahui nasibnya harus bermalam di bandara Dubai dengan bekal ala kadarnya.
“PRnya adalah gue cuma bawa koper kecil dan gak bawa peralatan mandi apa-apa.”
“Gue gak bawa baju apa-apa dan gue disuruh nginep di airport ini.”
“Harusnya gue cuma transit 3 jam tapi sekarang harus transit 1 hari karena PCR testnya lebih dari 48 jam,” keluhnya seraya menunjukkan koper berukuran kecil yang sedari tadi diseretnya.
(*)