Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Bomi A Pink baru-baru ini mengungkap bahwa ia sempat menderita saat harus menjalankan diet.
Seperti yang diketahui, menjadi seorang idol wanita membuat Bomi A Pink dituntut untuk tampil sempurna.
Namun sayangnya, saat menjalankan program diet, Bomi A Pink malah harus mendapat masalah dari
Pasalnya, saat melakukan diet, Bomi harus mengalami ruam kulit saat menjalankan program dietnya.
Hal tersebut diungkap Bomi saat membuka rumah impiannya selama episode pertama dari serial realitas gaya hidup baru SBS, My Fantasy Home.
Melansir Allkpop, Bomi mengungkapkan bahwa rumah impian nomor satunya akan terbuat dari tanah liat alami.
Ketika ditanya tentang alasannya, Bomi berkata, "Selama promosi 'Only One' kami, aku kehilangan cukup banyak berat badan dengan sangat tiba-tiba, sekitar 8-9 kilogram."
Penurunan berat badan yang drastis rupanya membuat Bomi harus menderita.
"Sistem kekebalanku sangat lemah sehingga aku mengalami dermatitis atopik. Rasanya seperti semut yang terus merayap di sekujur tubuhku," imbuhnya.
Baca Juga: Yuk Kepoin Style Elegan Naeun APink dengan Slit Pants yang Modis Banget!
Keadaan tersebut rupanya membuat Bomi harus melakukan banyak hal agar tidak menggaruk tubuhnya.
Kendati demikian, rupanya hal itu juga tidak berhasil.
"Aku mencoba mengikat tanganku dengan pakaian agar tidak menggaruk saat tidur. Tetapi ketika aku bangun, pakaiannya lepas dan tanganku berdarah karena gatal," ujarnya.
Lebih lanjut, Bomi menjelaskan bahwa ia sudah melakukan banyak perawatan untuk kulitnya.
Baca Juga: A Pink Rilis Tanggal Konser Nih, Pink Panda Siap-Siap Nabung Ya!
Namun sayangnya, semua itu tidak berhasil.
Akan tetapi, saat menemukan perawatan dengan produk alami, Bomi mulai merasakan efek baik pada kulitnya.
"Aku sudah mencoba banyak perawatan berbeda, tetapi pada akhirnya perawatan yang paling efektif adalah pemulihan alami. Sejak itu, saya menjadi lebih tertarik pada produk alami, seperti pakaian yang diperkaya dengan tanah liat," pungkasnya.
Rekannya anggota A Pink, Chorong, juga mengenang kejadian tersebut.
"Bomi sangat stres saat itu karena dia hanya bisa memakai turtleneck untuk menutupi ruamnya. Aku juga harus menyuruhnya untuk berhenti menggaruk, jika dia mulai gatal tanpa berpikir," paparnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)