1. Kurangnya dukungan hukum
Selama insiden masa lalu di mana Youngjae dituduh melakukan kekerasan di sekolah, perusahaan tidak memberikan dukungan hukum apa pun kepada artis tersebut terhadap komentar jahat atau terhadap orang yang menuduhnya.
Para Ahgase Korea juga sangat kecewa dengan sikap ambigu yang diambil JYP Entertainment dengan pernyataan yang mereka rilis.
2. Menjual merchandise selama periode non-promosi
Merchandise sering kali bergandengan tangan dengan promosi.
Misalnya, perusahaan dapat menjual pakaian terkait ke album comeback.
Namun, JYP Entertainment memilih untuk menjual barang selama periode non-promosi atau istirahat.
Netizen mengklaim mereka melakukan 3 putaran penjualan.
3. Tidak memperhitungkan pendapat anggota
Netizen telah menyatakan, para anggota angkat bicara, menyatakan bahwa mereka ingin melakukan live stream memasak.
Namun, meskipun menyebutkannya beberapa kali, perusahaan tidak mempertimbangkannya dan diabaikan.